Jumat, 29 Juni 2018 | 19:45 WIB
Menikah adalah salah satu fase yang umumnya akan dilalui oleh setiap orang. Banyak yang berharap jika pernikahan akan langgeng selamanya, mungkin karena hal inilah banyak yang menganggap jika pernikahan itu hal yang sakral dan dilalui sekali seumur hidup.
Sebuah situs pernikahan luar negeri, WeddingWire menyebutkan jika biaya pernikahan kaum milenial sangat jauh berkembang dibandingkan dengan biaya pernikahan generasi sebelumnya.
Pembengkakan biaya pernikahan generasi milenial ini disebabkan oleh standar hidup yang tinggi. Perkembangan tren pernikahan juga turut mempengaruhi besaran biaya pernikahan.
Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis
Masih menurut WeddingWire, rata-rata biaya pernikahan generasi milenial sekitar Rp 486 juta, besaran ini merujuk pada perkiraan kurs poundsterling ke rupiah atau sekitar 27.000 poundsterling.
Biaya yang cukup fantastis tersebut sudah termasuk segala persiapannya seperti cincin, gaun, gedung resepsi hingga bulan madu.
Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?
Mungkin berdasarkan alasan ini juga, banyak kaum milenial yang menunda pernikahan mereka hingga umur 30-an.
Mengingat usia yang tidak lagi muda, maka banyak pasangan milenial yang memilih tidak menunda anak setelah resmi menikah.
Studi ini memang tidak sepenuhnya sesuai dengan kondisi di Indonesia, tapi situasi ini bisa memberi gambaran bagi kalian yang ingin menikah dalam waktu dekat.
Saran Dewiku.com, menikah dengan biaya sewajarnya tidak akan melunturkan kesakralan esensi dari pernikahan itu sendiri, namun keputusan yang terbaik kembali lagi di tangan kalian girls!