lifestyle

Hidup Susah, Finalis Miss Filipina 2019 Ini Dulunya Pembantu Rumah Tangga

Latar belakang kelam sudah semestinya tak jadi penghalang finalis Miss Filipina 2019 ini.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Jumat, 14 Juni 2019 | 06:00 WIB

Bukan hal mudah untuk menjadi peserta yang berhasil lolos masuk ke dalam deretan finalis kontes kecantikan. Meski begitu, seorang mantan pembantu rumah tangga ini terbukti sukses jadi finalis Miss Filipina 2019.

Wanita cantik dan berbakat tersebut bernama Jessarie Dumaguing. Ia berhasil membuktikan status sosial seseorang bukan halangan untuk meraih impian, termasuk menjadi finalis kontes kecantikan bertaraf internasional.

Memiliki latar belakang yang berbeda dengan finalis ajang kecantikan lainnya, masa lalu Jessarie tidak begitu indah.

Baca Juga: 8 Arti Mimpi Buaya Putih, Bukan Pertanda Mistis

Pada usia 11 tahun, dia sudah mulai bekerja keras dengan menjadi pembantu rumah tangga untuk meringankan beban bibinya mencari uang.

Diketahui bahwa dirinya tinggal bersama sang bibi setelah kedua orangtua Jessarie Dumaguing bercerai. Dia punya kepribadian gigih. Wanita yang berasal dari Port Barton, Provinsi Palawan, Filipina ini bahkan telah berhasil meraih gelar sarjana.

Ia berhasil menjadi seorang sarjana dari jurusan manajemen pariwisata. Berusaha untuk mendapatkan kesempatan melukis masa depan yang lebih baik lagi, wanita 24 tahun ini pun memutuskan pindah ke kota.

Baca Juga: Tes Kesetiaan via Google Form, Berani Coba?

Ia meninggalkan keluarga dan kampung halamannya untuk hijrah ke Manila di tahun 2018. "Bekerja di usia 11 tahun, mungkin itulah awalnya aku menjadi mandiri," cerita Jessarie Dumaguing, dikutip dari South China Morning Post.

"Aku sesungguhnya merasa sangat bersyukur karena di usia yang masih begitu muda, aku bisa berpikir demikian, membantu bibiku. Kami memang kesusahan secara ekonomi," lanjut dia.

Wanita tangguh ini sangat bertekad mendapat kemenangan saat mengikuti kompetisi Binibining Pilipinas atau Miss Filipina 2019. Namun sayang, dewi keberuntungan belum berpihak pada dirinya. Ia hanya berhasil masuk dalam top 10.

"Penting untuk memenangkan kompetisi ini, bukan hanya untuk diriku sendiri, tapi juga untuk orang-orang yang mempercayaiku," ungkap dia.

"Itu menjadi pengalaman paling luar biasa. Aku melihat ibuku dan adik-adikku, mereka ada di sini, mereka menyemangatiku. Aku sangat bahagia. Aku menikmati acara itu. Aku sama sekali tidak merasa grogi," tutur Jessarie lagi.

Jessarie Dumaguing telah membuktikan kepada dunia dan mengatakan bahwa wanita dengan latar belakang apapun bisa menjadi sukses sepertinya.

Baca Juga: BINUS Graduate Buka Program Magister Desain untuk Mendukung Pertumbuhan Industri Kreatif di Indonesia

"Aku orang yang berasal dari pulau, sebuah tempat terpencil, dan sekarang aku menjadi sangat berbeda," kata dia.