lifestyle

Demi Beli Hadiah Ulang Tahun, Wanita Ini Rela Makan Mie Instan Sebulan

Namun ia kemudian menyesal.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Senin, 19 Agustus 2019 | 18:55 WIB

Seorang wanita baru-baru ini membuat pengakuan yang cukup miris. Demi merayakan ulang tahun teman dan memberinya kado, ia haru makan mie instan sampai sebulan lamanya.

Dilansir dari World of Buz, Wanita ini mengirimkan posting anonim ke halaman uni confession tentang kisahnya. Pengakuan itu diposting pada 16 Agustus, dan sejak itu mengumpulkan lebih dari 400 komentar.

Ia bercerita bahwa teman-temannya mengadakan pesta ulang tahun ke-21 dengan meriah. Saat salah satu teman dekatnya berulang tahun di kota asalnya, ia bergegas membeli tiket bus untuk menuju acaranya. Padahal saat itu ia tengah menempuh ujian tengah semester.

Sesampainya di kota, di a pergi ke mal untuk membeli hadiah mahal dan bermerek. Akibatnya, ia terlambat datang ke acara ulang tahun temannya dan dimarahi.

Dia tinggal di pesta itu selama sekitar 2 jam dan kemudian bergegas kembali ke universitasnya untuk mengambil ujian. Dia mengatakan bahwa, "Karena saya telah menghabiskan sebagian besar uang saku saya untuk bulan ini untuk membeli hadiah, saya harus makan mie instan untuk setiap makan sampai akhir bulan."

Namun hal berkebalikan terjadi saat ia berulang tahun ke-21 tahun. Temannya bahkan tidak memberinya ucapan ulang tahun, apa lagi hadiah.

Ilustrasi ulang tahun (m_u_z007)

Ia merasa kecewa, namun ia memilih untuk fokus ke ujian akhirnya saja. Sebulan lewat dari ulang tahunnya, temannya itu baru menemui dan berkata, "Selama aku belum merayakan denganmu, maka hari ulang tahunmu belum berakhir."

Ia merasa diperlakukan tidak adil, meski pada akhirnya mereka merayakan ulang tahun bersama. Sejak insiden itu, ia tidakingin mencurahkan banyak tenaga lagi untuk teman-temannya.

"Saya tidak akan memiliki lebih banyak harapan terhadap orang lain seperti yang saya mengerti bahwa bahkan jika Anda menyeberangi 7 lautan untuk mereka, akan ada apa-apa,"

Sekarang dia telah menyadari kesalahannya dan tahu siapa yang paling penting baginya untuk diprioritaskan.