lifestyle

Sempat Amnesia, Wanita Ini Jatuh Cinta Lagi dengan Suaminya

Mereka kemudian menikah untuk kali kedua.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Selasa, 27 Agustus 2019 | 06:00 WIB

Kisah cinta yang cukup pilu tapi berujung manis datang dari pasangan asal Kanada. Seorang pengguna Facebook yang dikenal sebagai Laura Hart Faganello membagikan kisahnya yang luar biasa melalui sebuah pos di Facebook.

Seperti dilansir dari World of Buzz, dia mengungkapkan telah bertunangan lagi dengan suaminya, Brayden Faganello, dua tahun pasca ia amnesia karena cedera otak.

Pasangan ini sebelumnya telah menikah pada tahun 2016. Namun tragedi melanda hanya berjarak 9 bulan setelah pernikahan mereka. Sebuah tiang besar jatuh di kepala Laura ketika dia sedang mempersiapkan sebuah acara.

Baca Juga: 4 Jenis Kepribadian Introvert, Ketahui Ciri-cirinya

"Ingatan saya berikutnya yang jelas adalah bangun dengan berpikir bahwa saya berusia 17 tahun, dan tidak tahu siapa Brayden. Ingatan saya untuk bertemu, jatuh cinta, dan menikahi Brayden telah hilang," tulis Laura di Facebook.

Dia juga menceritakan bahwa setelah kecelakaan itu, dia mesti belajar membaca, menulis, dan berbicara dengan cerdas lagi.

Laura mesti berdamai dengan kehilangan ingatannya dan fakta bahwa dia menikah dengan orang yang tak dikenalnya.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Bunga Sakura di Jepang, Pohonnya Ternyata Mudah Membusuk

Laura memutuskan, dia dan Brayden harus mulai saling mengenal lagi. Dia mencobanya karena dia melihat betapa pengertian dan sabarnya Brayden.

Setelah memulai semuanya dari awal dengan Brayden, dia pun jatuh cinta lagi pada pria itu.

"Brayden menjadi sahabatku dan kemudian cintaku. Saya belum secara ajaib mendapatkan ingatan saya dan semua perasaan lama saya untuknya kembali, tetapi saya mempunyai perasaan dan kenangan baru," tulis Laura lagi.

Jadi ketika Brayden melamarnya lagi awal minggu ini, dia langsung berkata, "Ya!"

Baca Juga: 7 Gantungan Tas Hermes Syahrini, Harganya Termurah Rp7 Jutaan

Sungguh manis, ya, kisah cinta mereka. Semoga kehidupan mereka dipenuhi kebahagiaan.