lifestyle

Uang Lebih Penting, Wanita Ini Jual Suaminya Seharga Rp 100 Juta

Dia menjualnya kepada selingkuhan suaminya sendiri.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Senin, 28 Oktober 2019 | 15:00 WIB

Hampir semua kisah perselingkuhan terasa begitu memilukan. Namun, berbeda dengan cerita perselingkuhan yang terjadi di India ini. Kejadian tersebut malah terbilang unik dan lucu.

Dilansir dari World of Buzz, seorang istri rela menyerahkan suami ke selingkuhannya setelah ditawarkan sejumlah uang.

Awalnya, wanita bernama Ramya yang tinggal di Karnataka, India, itu curiga ketika suaminya kerap kali tak pulang ke rumah dengan alasan harus lembur di kantor.

Belakangan terungkap kalau sang suami bukannya kerja sampai malam tapi malah menginap di rumah wanita lain. Ramya akhirnya mengetahui perselingkuhan itu dan terlibat keributan dengan suaminya.

Diliputi kemarahan, ia mencari tahu identitas wanita selingkuhan suaminya, termasuk alamat tinggal. Saat mencoba mendatangi wanita tersebut, Ramya berhasil menemuinya dan mereka pun berdebat hebat.

Namun, ketika berdebat, terungkap bahwa Ramya mempunyai utang yang jumlahnya tak sedikit. Di sinilah kisah unik ini terjadi.

Ilustrasi pasangan selingkuh. (DewiKu.com/Ema Rohimah)

Alih-alih meninggalkan pria yang sudah beristri, wanita itu justru menawarkan Ramya sejumlah uang untuk melunasi utang-utangnya. Namun, ada satu syarat. Dia mesti menyerahkan sang suami ke pelukan wanita selingkuhan itu.

Ramya awalnya kaget ketika mendapat tawaran itu. Namun, rupanya uang bisa mengalahkan cinta. Dia pun setuju dan 'memberi harga' 1,7 juta rupee atau sekitar Rp 336 jutaan.

Banyak uang. (Unsplash/Sharon McCutcheon)

Wanita selingkuhan suaminya keberatan dengan harga itu. Mereka pun tawar-menawar hingga tercapai kesepakatan di angka 500 ribu rupee atau Rp 100 jutaan.

Setelah menerima uang tersebut, Ramya pun meninggalkan suaminya begitu saja dan mantap bercerai.

Sepertinya Ramya lebih memilih bebas dari jeratan utang ketimbang tinggal bersama suami yang jelas-jelas sudah tidak mencintainya lagi.