Selasa, 13 Juli 2021 | 15:00 WIB
Banyak orang pernah mengalami masalah gagal move on. Hal itu bisa dimaklumi karena melepaskan atau merelakan seseorang memang bukan hal yang mudah, terlebih jika sudah menjalin hubungan asmara selama bertahun-tahun.
Melansir Times of India, berikut adalah beberapa tanda gagal move on dari mantan pasangan. Apa saja?
Butuh waktu yang lama untuk melupakan si dia
Baca Juga: 20 Pantun Gombal, Bikin Orang Tersayang Salah Tingkah Parah
Butuh waktu yang lama untuk melupakan mungkin adalah masalah paling mendasar. Kenangan yang terlanjur membekas sangat tidak mudah untuk dilupakan begitu saja.
Meski begitu, seseorang bisa saja melupakan jika ada faktor yang memengaruhinya. Salah satunya adalah membangun hubungan baru setelah sembuh dari patah hati.
Selalu membicarakan mantan
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan, Butuh Skincare?
Jika kamu masih sering membicarakan mantan, artinya kamu belum move on. Kamu mungkin tanpa sadar terlalu sering menyebut berbagai hal yang berkaitan dengan sang mantan, entah kepada teman terdekat, keluarga, maupun seseorang yang sedang mendekatimu.
Sebenarnya tidak apa-apa sesekali membicarakan mantan sebagai pelajaran. Hanya saja kalau dilakukan terus-menerus, itu sama saja kamu belum bisa move on.
Memikirkan mantan ketika membangun hubungan baru
Saat menjalin hubungan baru, kamu selalu memikirkan mantan. Bahkan kamu bisa berakhir membandingkan orang baru dengan si mantan.
Itu jelas termasuk tanda bahwa kamu belum bisa melupakan mantan pasngan. Duh, jangan jadikan orang baru sebagai pelampiasan, ya.
Menganggap hubungan di masa lalu sempurna
Kamu menganggap bahwa hubungan sebelumnya dengan mantan pasangan termasuk sempurna. Oleh karena itu, kamu susah melupakan semua kenangannya.
Perlu diingat, hubungan asmara tak ada yang sempurna. Semua masa ada orangnya dan semua orang ada waktunya.
Kenapa berpisah?
Baca Juga: Evoria Movement, Ajang Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual
Kamu terus terganggu dengan pertanyaan soal kenapa hubungan yang sudah dibangun malah kandas. Lebih parahnya, kamu berakhir mati rasa dengan orang lain. Mamu menutup hati dan tidak mau tertarik membangun hubungan baru. (*Aflaha Rizal Bahtiar)