lifestyle

Umur Tak Jadi Penghalang, Wanita Ini Menikah dengan Dosen yang Lebih Tua 27 Tahun

Pernikahan antara mahasiswa dan dosen tersebut sering mendapat komentar negatif dari orang lain.

Amertiya Saraswati
Kamis, 24 Maret 2022 | 17:26 WIB

Jodoh memang sulit untuk ditebak. Ada kalanya, jodoh seseorang ternyata adalah seseorang yang jauh lebih tua. Salah satu contoh adalah kisah cinta mahasiswa dengan dosen ini.

Kisah wanita bernama Mariam Trela tersebut berhasil menjadi sorotan. Melansir The Sun, Mariam jatuh cinta pada pandangan pertama dan berakhir menikah dengan dosen sendiri.

Mariam, yang berumur 26 tahun, menikah dengan seorang pria bernama Grzegorz Trela yang berumur 53 tahun.

Baca Juga: 20 Pantun Gombal, Bikin Orang Tersayang Salah Tingkah Parah

Pasangan ini pertama bertemu saat Grzegorz bekerja sebagai profesor di bidang filsafat di universitas tempat Mariam berkuliah.

Setelah jatuh cinta, pasangan ini mulai berkencan pada Mei 2017. Setahun setelahnya, mereka memutuskan menikah dan punya anak.

Meski begitu, Mariam mengungkap jika dirinya masih sering mendapatkan komentar negatif. Bahkan, ada yang mengira jika Grzegorz adalah kakek dari anak mereka.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan, Butuh Skincare?

"Sering kali, orang-orang berkata pada suamiku soal putra kami: kamu punya cucu yang tampan," jelas Mariam.

"Mungkin karena suamiku punya rambut beruban, situasi ini cukup sering terjadi kepadanya."

"Jadi ketika seseorang melihat keluarga kami, mereka berpikir itu adalah seorang ibu dengan putra dan kakeknya," tambah Mariam.

Selain Grzegorz yang dikira sebagai kakek, Mariam juga kerap mendapat komentar bahwa dirinya hanya mengincar harta suami. Ada pula komentar negatif yang didapatkan karena Mariam berkulit hitam sementara suaminya berkulit putih.

"Ketika mereka tahu aku istrinya, para pria merasa iri karena suamiku punya istri muda, menarik, dan mengira aku hanya mengejar uang."

"Ini lucu, karena suamiku bahkan tidak sekaya itu," lanjutnya.

Pasangan beda usia ini sendiri sekarang tinggal di Polandia bersama anak mereka.

"Ada beberapa perbedaan di antara kami, seperti gender, umur, agama, budaya, politik, dan pengalaman hidup."

Baca Juga: Evoria Movement, Ajang Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual

"Tapi seiring berjalannya waktu, kami belajar dari satu sama lain dan inilah hal paling menarik dari hubungan kami, kami terus menemukan hal baru dari satu sama lain," tutup wanita satu ini.