Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setahun lalu, Titi DJ menjalankan anti penuaan atau anti aging surgery. Hingga kini, wajah Titi DJ terlihat lebih segar dan awet muda.
Pelantun lagu "Sang Dewi" rupanya memang sudah berencana melakukan operasi plastik sejak lama. Dia ingin menjalani prosedur tersebut saat berusia 50 tahunan.
“Jadi sekarang saya umur 57 tahun, saya melakukan operasi yaitu di usia 56 tahun. Dulu sebelum umur 50 memang punya rencana pada saat mencapai umur 50 saya ingin melakukan facelift,” ungkap Titi DJ dalam acara Beauty Talk 2024 di Jakarta, belum lama ini.
Titi DJ melakukan operasi di usia 50-an yang menurutnya merupakan fase munculnya kerut, tetapi belum begitu terlihat.
Baca Juga
Sebelum akhirnya memilih operasi di Korea Selatan, Titi DJ telah mencari dokter yang cocok di Indonesia dan beberapa negara lainnya.
“Dari situ saya mulai mencari informasi di Indonesia dulu dan ini ternyata susah banget. Kalaupun dapat juga kayaknya nggak cocok dokternya, tidak sesuai dengan ekspektasi gitu. Jadi cari cari cari sampai akhirnya di umur 50 ada yang bilang coba ke Singapura, Malaysia, Thailand dan akhirnya di Korea Selatan," papar sang penyanyi.
Rangkaian tahapan operasi plastik juga tidak mudah bagi Titi DJ. Bahkan sebelum melakukan operasi, dia sudah harus melakukan beberapa hal terlebih dahulu.
Dokter bedah anti-aging dan estetika asal Korea Selatan, Dr. Jang Woo Seok mengungkapkan, memang ada beberapa hal yang mesti dilakukan para calon pasien sebelum operasi plastik.
Pasien tentu saja wajib konsultasi dengan dokter sebelum melakukan pembedahan. Ini untuk mengetahui berbagai permasalahan yang dihadapi. Pasien juga bisa menyampaikan keinginannya berdasarkan pemeriksaan dokter saat konsultasi demi mendapat hasil optimal.
Bukan cuma itu, pasien harus bisa menjelaskan kondisi tubuhnya. Artinya, pasien wajib jujur apakah mengalami berbagai kondisi kesehatan tertentu atau tidak. Hal ini sangat penting disampaikan demi kelancaran operasi plastik.
"Pasien harus jujur dengan kondisi tubuhnya, misalnya apakah ada penyakit atau kondisi tertentu untuk kelancaran operasi agar tidak terjadi masalah," tegas dr. Jang Woo Seok.
Setelah operasi, pasien harus memerhatikan berbagai hal. Titi DJ sendiri mengaku harus menjaga pola makan, gaya hidup, dan banyak hal lainnya.
"Setelah operasi, kita harus memperhatikan apa yang dikonsumsi juga dan gaya hidup juga sangat membantu. Misalkan merokok stop atau berhenti minum alkohol itu sangat mempengaruhi rumah hormon, penting juga olahraga gitu," ujar Titi DJ.
Titi DJ bahkan harus mengatur posisi tidurnya selama sebulan usai operasi. Dia tidur dalam posisi setengah duduk demi menjaga hasil operasi tersebut.
"Malam pertama posisi tidak boleh telentang jadi masih setengah tidur gitu duduk. Saya pakai beberapa bantal supaya tidak terlalu berubah terlalu karena untuk kelancaran peredaran darah dan mungkin ada efek-efek kalau misalnya tidur telentang bisa membuat tidak nyaman," tuturnya.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender