
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tampak menggunakan sepatu spesial pada debat capres terakhir, Minggu (4/2/2024). Tak disangka, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengaku juga ingin memiliki sneakers tersebut.
Selain jaket varsity nan ikonik, Ganjar-Mahfud memang terlihat memakai sneakers hitam dengan desain huruf M. Ada tambahan tulisan 'Sat Set' pada sepatu Ganjar, sementara milik Mahfud bertuliskan 'Tas Tes'.
Sepatu itu ternyata bikin jenama lokal asal Bandung, Marque. Lewat akun resminya, brand ini mengumumkan bahwa masyarakat bisa membeli sepatu serupa yang dipakai Ganjar-Mahfud.
"Yang mau kembaran sama Pak Ganjar dan Prof Mahfud, kalian bisa pesan sepatunya. Ready stock, ya!" tulis akun Instagram marque.co.
Baca Juga
"Aku juga pengen kembaran seperti beliau berdua," tulis Gibran di kolom komentar.
Owner Marque, Marcello David Candra, angkat bicara soal keinginan Gibran kembaran sepatu dengan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ternyata pihaknya perlu upaya lebih untuk mewujudkan hal tersebut. Ini nomor sepatu Gibran rupanya cukup langka bagi ukuran kaki kebanyakan orang Indonesia.
"Mas Gibran minta dibuatkan ukuran 47. Kita tawarin, 'Kalau nomor 46 muat nggak, Mas?' Karena kita available size dari 36 sampai 46. Tapi ternyata Mas Gibran nggak muat kalau pakai 46," tutur Marcello, dilansir dari Suara.com.
Setelah berkoordinasi dengan timnya, Marcello mengatakan bakal coba membuatkan sepatu khusus ukuran anak sulung Presiden Joko Widodo itu.
"Tim saya sediakan cetakan baru untuk bikinin sepatu buat Mas Gibran," ungkap dia.
Sementara itu, seri sepatu yang dipakai Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat debat pilpres terakhir termasuk koleksi terbaru dari Marque. Untuk harga normal dengan desain toko, sepatu itu dibandrol Rp395 ribu.
Terkini
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women
- Kapan Nikah? Nggak Perlu Baper, Ini Cara Elegan Hadapi Pertanyaan Sensitif
- Tips Psikologis Jalani Idulfitri Lebih Tenang dan Bermakna