Dewiku.com - Masa kehamilan memang tidak mudah. Ibu hamil perlu menjaga kesehatan fisik dan mental demi kebaikan janin dalam kandungan maupun dirinya sendiri.
Salah satu masalah kesehatan yang biasanya dialami ibu hamil adalah anemia. Anemia bisa terjadi karena kebutuhan darah meningkat untuk pertumbuhan janin. Selain itu, ada sebagian wanita hamil yang tidak mampu memproduksi lebih banyak hemoglobin sehingga menyebabkan anemia.
Ada pula penyakit diabetes gestasional yang hingga kini belum diketahui penyebab pastinya, tetapi faktor perubahan hormon dianggap sebagai pemicunya. Ada juga candidiasis alias infeksi akibat jamur Candida yang menyerang kulit.
Wanita hamil juga berpotensi mengalami gangguan kesehatan mental. Kondisi ini bisa dipicu faktor ekonom, stres, paparan kekerasan, situasi darurat dan konflik, bencana alam, dan dukungan sosial yang rendah.
Depresi, gangguan makan, dan gangguan kecemasan adalah gangguan mental yang rentan dialami ibu hamil. Ibu hamil bisa alami depresi dipengaruhi oleh pola makan tidak sehat, kurang merawat diri, dan penyakit mental yang sebelumnya sudah pernah diderita. Ada pula faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan gangguan mental pada ibu hamil.
Namun, tahukah jika di luar kedua hal tersebut, ibu hamil juga butuh berhati-hati dari hal gaib? Pasalnya, di daerah pedalaman Kalimantan, masyarakatnya percaya bahwa ibu hamil harus lebih hati-hati karena jadi incaran Kuyang. Alyssa Abidin mengalami hal tersebut, yakni saat berperan sebagai Sriatun di film "Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai".
Kuyang sendiri adalah makhluk gaib yang dipercaya sebagai seseorang yang memiliki kekuatan ilmu hitam di masa hidupnya. Menurut kepercayaan orang Kalimantan, Kuyang berwujud kepala manusia terbang dengan organ-organ dalamnya. Kuyang biasanya, mengincar ibu hamil karena dipercaya dapat meningkatkan kekuatan atau ilmu hitam yang dimilikinya.
Lewat film dari Aenigma Pictures ini, penonton yang masih bertanya-tanya tentang Kuyang, bisa mendapat jawaban yang lebih jelas tentang Kuyang dan kepercayaan mistis di Kalimantan.
Film yang diadaptasi dari novel laris karya Achmad Benbela ini, diarahkan oleh Yongki Ongestu, seorang sutradara yang telah menjelajahi mitos kepercayaan dan budaya Kalimantan.
Dikisahkan dalam film ini, Dimas Aditya dan Alyssa Abidin memerankan tokoh utama yang terlibat dalam kisah mencekam. Bimo (Dimas Aditya), seorang calon Pegawai Negeri Sipil (PNS), dipindahkan ke sebuah desa pedalaman bersama istrinya, Sriatun (Alyssa Abidin). Sriatun menolak tinggal bersama orang tua Bimo di Jawa dan memilih ikut suaminya ke desa tersebut.
Baca Juga
Film ini dijadwalkan akan tayang di bioskop mulai tanggal 7 Maret 2024. Dengan hadirnya film ini, Aenigma Pictures ingin berbagi dan menggambarkan mitos kepercayaan dan budaya Kalimantan dengan penuh kehati-hatian. Untuk informasi lebih lanjut seputar film ini, para penonton dapat mengikuti akun media sosial resmi @kuyangfilm & @aenigmapicture.
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
Berita Terkait
-
Jessica Mila Lebih Sensitif saat Hamil, Bisa Tiba-Tiba Sedih dan Menangis
-
Bocoran Cerita Film Women From Rote Island yang Bakal Tayang di Bioskop 22 Februari Ini
-
Gaya Bella Bonita Pamer Baby Bump, Pakai Kebaya saat Gelar Tradisi 7 Bulanan
-
5 Rekomendasi Film Romantis Peringkat Teratas, Ceritanya Bikin Baper Parah