
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seperti sebagian masyarakat Indonesia, Presiden Joko Widodo juga membagikan hampers Lebaran untuk kerabat dekat, termasuk beberapa pejabat. Kira-kira, apa isi hampers yang dikirimkan Presiden Jokowi menjelang Hari Raya Idul Fitri?
Dalam unggahan Instagram seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI 2019-2024, Putri Kus Wisnu Wardani, terlihat penampakan hampers yang diberikan sang presiden dan istrinya, Iriana Jokowi. Cara pengemasan hampers tersebut kelihatan cukup sederhana.
Hampers yang seringkali berisi berbagai kue kering, seperti nastar, kastangel, dan kue putri salju. Namun, Jokowi ternyata memilih camilan tradisional, yaitu rengginang, peyek, dan keripik tempe. Semuanya dikemas apik dengan toples kaca berhias pita hijau dan kuning.
Baca Juga
"Rengginang (crispy rice cake), peyek (peanut crackers) dan keripik tempe (tempeh chips). Benar-benar sangat unik dan sangat menyenangkan. Saya akan mencoba semuanya," imbuhnya.
Unggahan Putri Kus Wisnu Wardani seketika jadi sorotan. Banyak warganet memberikan tanggapan positif di kolom komentar setelah melihat isi hampers dari Presiden Jokowi.
Seorang warganet berkomentar, "Senang sekali melihat parsel Bapak Presiden kembali ke makanan tradisional."
"Ibu, enak sekali itu parsel kue Lebaran dari Pak Presiden," komentar warganet lainnya.
Sementara itu, rengginang adalah salah satu camilan tradisional sejenis kerupuk yang terbuat dari beras ketan, dibentuk bulat, dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari, lalu digoreng dalam minyak panas.
Peyek sendiri merupakan makanan tradisional Jawa berbahan tepung beras dengan taburan kacang. Makanan ringan ini berbentuk pipih dan bertekstur renyah.
Keripik tempe yang menjadi salah satu isi hampers Lebaran dari Presiden Jokowi juga disukai banyak orang. Ini merupakan makanan yang terbuat dari tempe iris tipis, lalu digoreng kering.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi