Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kamu mungkin sering mendengar soal social butterfly. Istilah yang berkaitan dengan kepribadian ini belakangan juga kembali viral di media sosial.
Apakah kamu pernah mengenak seseorang yang tampak ceria dan senang bergaul hingga mendapatkan julukan social butterfly? Jika iya, apa sebenarnya arti social butterfly atau kupu-kupu sosial?
Melansir Suara.com, social butterfly pada dasarnya menggambarkan orientasi sosial seseorang yang mudah bergaul, karismatik, dan menawan.
Jika orang-orang di sekitarmu memanggilmu dengan sebutan social butterfly, itu mungkin karena kamu adalah sosok yang dianggap selalu punya rencana. Kamu juga tak kehabisan cara untuk bergaul dengan siapa pun yang ada di dekatmu.
Baca Juga
Orang-orang dengan kepribadian social butterfly menjadikan hubungan dengan orang lain sebagai priorotas serta mampu secara aktif mencari rencana dan memulai percakapan.
Sederhananya, mereka adalah orang berkepribadian ekstrovert dan sangat mudah bergaul dengan orang lain, bahkan saat baru bertemu atau mengenal seseorang. Berikut ciri-ciri social butterfly.
1.Memiliki sifat terbuka
Orang-orang yang disebut social butterfly biasanya sangat terbuka dan ekstrovert. Mereka senang bertemu orang lain, bahkan bisa merasa sangat sepi jika tidak mengadakan pertemuan dengan banyak orang.
Mereka suka datang ke berbagai acara, tak punya masalah bertemu orang baru, dan sering kali punya beberapa kelompok pertemanan yang berbeda.
2. Biasanya banyak bicara
Social butterfly memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni. Hal itulah yang membuat mereka gampang punya kenalan atau teman baru di mana pun.
Bagi mereka, mengobrol dengan orang asing bukanlah hal sulit. Begitu pula dengan membangun jaringan di acara profesional atau menjadi tokoh utama yang membuat diskusi kelompok tetap menarik.
3. Pesonanya menawan
Lebih dari sekedar ekstrovert, orang-orang dengan karakter social butterfly seringkali memiliki karisma tertentu yang terlihat jelas di mata orang lain. Mereka tampak ramah dan hangat karena benar-benar suka menghabiskan waktu bersama orang lain.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat