
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apakah kamu pernah merasa kebingungan saat seseorang tiba-tiba minta PAP? Jika sampai salah mengatikan, percakapan via aplikasi chat bisa jadi tidak nyaman bagi kedua pihak.
PAP termasuk singkatan bahasa gaul yang banyak digunakan. Selain aplikasi chat, orang-orang juga kerap menggunakannya saat berkomunikasi di berbagai media sosial.
Ada begitu banyak istilah kekinian yang berasal dari singkatan dalam bahasa Inggris. Mengingat tren yang cepat berputar, tak heran jika banyak orang jadi tidak tahu arti dari kata atau istilah gaul tertentu.
Bicara soal PAP, orang-orang biasanya akan menggunakannya untuk meminta informasi berupa gambar untuk menunjukkan sesuatu hal.
Baca Juga

Melansir Suara.com, PAP adalah singkatan dari bahasa Inggris "Post a Picture". Secara harfiah, artinya dalam bahasa Indonesia adalah mengunggah sebuah foto.
Sederhananya, PAP adalah permintaan untuk mengirim foto kepada lawan bicara dalam percakapan di media sosial. Foto yang perlu dikirim tentunya berkaitan dengan konteks percakapan.
Contohnya, saat izin tidak ikut nongkrong bareng teman, mereka meminta PAP untuk mengetahui kondisimu yang mungkin sedang sakit atau punya kesibukan lain. Selain itu, berikut beberapa hal yang mungkin membuat orang minta PAP.
1. Ingin engetahui profil asli
Media sosial jelas beda dengan dunia nyata. Orang bisa saja memasang foto apa pun dalam profil mereka. Oleh karenanya, saat hendak melakukan transaksi apa pun, PAP atau foto asli mungkin diminta untuk memastikan bahwa itu bukan penipuan.
2. Mengetahui posisi terkini
PAP juga menjadi cara yang bisa digunakan untuk memberi tahu orang lain tentang posisi terkini, misal saat ada janji bertemu.
3. Transaksi jual beli online
Pembeli mungkin minta PAP dari penjual saat ingin belanja online. PAP produk salah satunya dilakukan untuk memastikan bahwa barang yang hendak dibeli dalam kondisi baik.
Terkini
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?