
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Filosofi bunga anggrek belakangan ini membuat banyak orang penasaran. Hal ini berkaitan dengan ucapan Ayu Ting Ting saat menanggapi kabar batal nikah dengan Muhammad Fardana.
Momen terkait bisa dilihat pada konten video akun TikTok atunyiur05 yang mengunggah ulang video Ivan Gunawan mewawancarai Ayu Ting Ting bak wartawan infotainment.
"Mbak Ayu, emang bener ceritanya? Mbak Ayu, tanggapannya gimana, sih, Mbak Ayu? Emang bener? Mbak Ayu, halo. Belum mau cerita, ya?" tanya Ivan Gunawan.
Sambil tersenyum, Ayu Ting Ting pun menjawab, "Bunga anggrek. Bunga anggrek. Makasih, Mas, ya."
Baca Juga
Seorang warganet berkomentar, "Filosofi bunga anggrek."
"Bunga anggrek apa maksudnya, sih?" tanya warganet lain.
"Filosofi bunga anggrek: kesabaran, kesuburan, kesetiaan, dan cinta," ungkap warganet lainnya di kolom komentar.
Melansir Floraly, ada sejumlah beberapa penjelasan terkait filosofi bunga anggrek. Disebutkan bahwa bunga ini mempunyai makna mendalam di negara-negara Asia, seperti Tiongkok dan Jepang.
Bunga anggrek dimaknai sebagai keindahan, simbol kekuasaan, kekayaan, rasa hormat, dan kekaguman dalam kebudayaan Tiongkok. Sementara di Negeri Sakura, anggrek merupakan simbol kemurnian dan keanggunan.
Makna serupa juga diyakini masyarakat Inggris sejak zaman Victoria. Kala itu, bunga ini dipandang sebagai simbol kemewahan serta kekayaan. Pasalnya, anggrek memang hanya bisa dimiliki oleh orang-orang kaya di era tersebut.
Mengapa demikian? Ternyata hal itu berhubungan dengan betapa sulitnya menanam dan merawat anggrek. Oleh akrenanya, bunga ini tidak bisa sembarangan dimiliki.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi