Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pastel adalah sekelompok warna yang memiliki tingkat kecerahan tinggi namun dengan saturasi rendah. Ini berarti, warna-warna pastel memiliki intensitas warna yang lebih lembut dan tidak setajam warna-warna primer atau sekunder.
Lalu, seperti apa sih sejarah warna pastel?
Dikutip Dewiku dari laman Today.com, pastel merupakan warna yang identik dengan warna-warna telur Paskah dan musim semi di negara-negara empat musim.
Dikatakan oleh Ashley Banbury seorang color marketing manager di Sherwin-Williams, saat membahas soal warna musim semi, maka warna pastel akan menjadi yang pertama muncul dalam pikiran.
Baca Juga
-
NewJeans vs Stereotip Gender dan Kelas Pekerja ala Korea Selatan
-
Memahami Baby Blues, Gelombang Emosi yang Dialami Ibu Baru Pascamelahirkan
-
Tuntutan Sempurna Profesi Guru Perempuan, Bisakah Tergapai?
-
The New Tribeca, Destinasi Makan Malam Akhir Tahun Tak Terlupakan: Menyatukan Urban dan Alam
-
Fenomena Pink Tax, Mengungkap Pajak Tersembunyi yang Dibayar Perempuan
-
Pentingnya Mengenal Diri Sendiri sebelum Menikah: Bukan Sekadar Menemukan Cinta, Tapi Menjadi Pasangan yang Tepat
"Saat bunga-bunga musim semi bermekaran dan rumput mulai tumbuh lagi, maka itu adalah warna optimis untuk memulai musim yang baru," kata Banbury.
Warna seperti Lavender, lanjutnya, dianggap memiliki arti kemurnian dan menemukan cinta dalam narasi Hari Paskah.
Sementara warna merah muda pastel atau pink pastel memiliki arti suka cita dan semangat anak muda dan warna hijau mint memiliki arti harapan yang baru tumbuh.
Warna-warna Pastel dalam Fashion
Di industry fashion sendiri, warna pastel menjadi salah satu warna favorit khususnya kaum Hawa. Belum lama ini, brand tas lokal merché menghadirkan koleksi merché x NASL by Nagita Slavina yang menampilkan beragam warna pastel atraktif.
Dikatakan oleh Founder dan Creative Director merché, Tari Puji Lestari, koleksi tas terbaru ini baik koleksi bundling maupun koleksi kolaborasi dengan NASL by Nagita Slavina, berhasil menarik perhatian pembeli dan sold out dalam waktu singkat.
Di akhir tahun ini, Tari juga mengatakan pihaknya mengadakan program Merci from merché untuk berbagi ribuan gift dari merche gift, jewellery (untuk produk kolaborasi dengan Ciella and Co) hingga grandprize motor listrik.
"Kampanye ini adalah ungkapan terima kasih kami kepada merchébebe. Tanpa mereka, merché tidak akan seperti sekarang," pungkas Tari.
Terkini
- Overachieving Daughter Syndrome: Susahnya Jadi Anak Perempuan Idaman
- Perjuangan Kesetaraan Gender: Masih Banyak Tantangan di Indonesia!
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru