fashion-beauty

Mirip Mayat Hidup, Iklan Krim Pemutih Thailand Ini Malah Bikin Ngeri

Krim pemutih tersebut viral menjadi pembicaraan warganet karena hasilnya membuat ngeri.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 25 Juni 2020 | 10:30 WIB

Unggahan warganet soal krim pemutih yang dapat menghasilkan kulit putih pucat bak mayat belakangan viral di kalangan warganet Indonesia. Karena hasilnya yang tak wajar, banyak yang mengira jika foto itu hanyalah editan.

Namun, baru-baru ini, diketahui kalau potret kulit putih yang viral tersebut ternyata lebih dulu ramai diperbincangkan oleh warganet Thailand.

Melansir dari Oddity Central, foto kulit putih tersebut ternyata adalah bagian dari iklan krim pemutih kulit bernama Milk Lotion Whitening Skin.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan, Butuh Skincare?

Di Asia Tenggara sendiri, bisnis krim pemutih kulit memang bukan hal baru. Demi menarik pembeli, tidak sedikit yang mengiklankan krim pemutih kulit di media sosial.

Walau demikian, krim Milk Lotion Whitening Skin ini menimbulkan kontroversi. Pasalnya, krim ini diklaim mampu mengubah warna kulit kecokelatan menjadi putih bak mayat.

Tentu saja, iklan krim pemutih ini lekas menarik perhatian. Namun, bukannya menerima tanggapan baik, justru banyak yang merasa syok.

Baca Juga: Evoria Movement, Ajang Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual

Beberapa orang bahkan menyebutkan kalau warna kulit pasca memakai krim pemutih itu malah terlihat seperti zombie atau sosok White Walker.

Selain itu, warganet merasa takut melihat krim pemutih yang mampu mengubah warna kulit secara drastis hingga dirasa tak wajar.

"Warna putih mayat seperti ini lebih cocok untuk special effects film zombie," komentar seorang warganet Thailand.

"Lengan itu terlihat seperti milik orang mati," tambah warganet lain.

Sekadar informasi, krim pemutih kulit merupakan salah satu produk kecantikan yang gampang ditemukan di pasaran.

Namun, produk krim pemutih kulit juga sering mengandung komponen berbahaya seperti steroid, hydroquinone, tretinoin, hingga merkuri.

Melansir Daily Mail, kandungan itu bisa mengancam kesehatan jika digunakan dalam jangka waktu panjang.

Baca Juga: Apa Itu Perjanjian Pisah Harta? Dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Beberapa dampak negatif krim pemutih kulit antara lain iritasi, kerusakan hati, keracunan merkuri, perubahan pigmentasi kulit, hingga kanker kulit.