Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Masyarakat harus semakin waspada terhadap banyaknya produk kecantikan yang beredar di pasaran. Pasalnya, Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) RI telah mengumumkan bahwa mereka menemukan 18 produk kosmetik dengan kandungan bahan berbahaya yang dilarang.
Temuan ini didapat melalui hasil sampling dan pengujian yang dilakukan selama periode Juli 2020 hingga September 2021. Data tersebut Bersamaan dengan 53 obat tradisional dan satu suplemen kesehatan yang mengandung bahan kimia obat (BKO) berbahaya.
Kosmetik yang mengandung bahan berbahaya menjadi perhatian dan fokus BPOM karena dapat mengancam kesehatan konsumen. Adapun mayoritas bahan yang dilarang dalam kosmetik yang ditemukan adalah hidrokuinon dan pewarna yang dilarang, yaitu merah K3 dan merah K10.
"Penggunaan kosmetika yang mengandung hidrokuinon dapat menimbulkan iritasi kulit, kulit menjadi merah dan rasa terbakar, serta ochronosis atau kulit berwarna kehitaman. Pewarna Merah K3 dan Merah K10 merupakan bahan yang berisiko menyebabkan kanker karena bersifat karsinogenik," ungkap Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM, Reri Indriani, dalam keterangan persnya, Rabu (13/10/2021) lalu.
Baca Juga
-
Tampil Cantik ala Lady Boss Bersama barenbliss (BNB), Mudah Cuma 4 Langkah
-
Salah Menempatkan Sepatu, Wanita Ini Dituntut karena Bikin Suami Tersandung
-
Petaka Krim Kedaluwarsa, Wanita Ini Curhat Kulitnya Jadi Hijau Kayak Shrek
-
Jangan Dicukur Habis, Ketahui 7 Manfaat Rambut Kemaluan
-
Cukup Perawatan Sekali, Metode Ini Diklaim Sanggup Mencerahkan Kulit Wajah
-
Bikin Awet Muda, 5 Kebiasaan Sederhana Ini Efektif Mencegah Penuaan Kulit
Adapun temuan ini didapatkan setelah BPOM RI menindaklanjuti laporan dari BPOM di negara lain, yang mana diketahui terdapat sebanyak 202 obat tradisional dan suplemen kesehatan mengandung BKO, serta 97 produk kosmetik mengandung bahan dilarang atau bahan berbahaya.
Semua produk yang dilaporkan melalui mekanisme laporan dari otoritas pengawas obat dan makanan negara lain tersebut, dipastikan merupakan produk yang tidak terdaftar di BPOM.
Total temuan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal atau yang mengandung BKO yang ditemukan di 3.382 fasilitas produksi dan distribusi obat tradisional dan suplemen kesehatan. Semua temuan itu punya nilai ekonomi sebesar kira-kira Rp21,5 miliar.
Sedangkan nilai ekonomi temuan kosmetik ilegal atau mengandung bahan dilarang karena berbahaya adalah Rp42 miliar, berdasarkan pemeriksaan di 4.862 fasilitas produksi dan distribusi kosmetika.
Sebagai tindak lanjut pengawasan, pemilik nomor izin edar telah diperintahkan untuk menarik produk bersangkutan dari peredaran dan memusnahkannya. BPOM juga mencabut izin edar obat tradisional, suplemen Kesehatan, dan kosmetika tersebut.
"Kepada produsen yang memproduksi dan importir yang memasukkan produk mengandung bahan berbahaya atau ilegal ke wilayah Indonesia, diperintahkan untuk melakukan penarikan produk dari peredaran untuk dimusnahkan. Apabila ditemukan indikasi pidana, maka akan dilakukan proses pro-justitia oleh Pegawai Penyidik Negeri Sipil (PPNS) Badan POM," tandas Reri. (*Dini Afrianti Efendi)
Terkini
- 6 Perawatan Sederhana Ini Bikin Kulit Wajah Sehat dan Bebas Kerutan
- Rekomendasi Serum Lokal Murah
- Sociolla Award 2022, Siap Memilih Produk Kecantikan Favoritmu?
- Sambut Momen Akhir Tahun, barenbliss Tambah Warna Lip Tint dan Compact Powder Favorit
- Gabriel Prince Sebut 3 Alasan Pria Butuh Makeup, Bukan Berarti Kemayu
- Manfaat Kombucha untuk Kecantikan, Efektif Membersihkan dan Menutrisi Kulit Wajah
- Cocok untuk Kaum Malas Ribet, Double Cleansing Kit Ini Efektif Bersihkan sekaligus Menutrisi Wajah
- FUJIFILM Luncurkan ASTALIFT, Produk Perawatan Kulit dengan Nanoteknologi
- Nusantics Hadirkan Biome Beauty, Pioneer Microbiome Friendly Skincare di Indonesia
- Ada Kombinasi Superfood Kaya Vitamin C, Skincare Ini Bantu Mengatasi Kulit Kusam
Berita Terkait
-
5 Keunggulan Menggunakan Lip Tint yang Wajib Kamu Ketahui
-
Potensinya Besar, Pangsa Pasar Industri Kecantikan di Indonesia Diprediksi Terus Meningkat
-
Wardah Gelar Beauty Moves Youth Fest, Ajak Anak Muda Jadi Penggerak Lingkungan
-
Deretan Artis Dunia yang Punya Brand Kosmetik, Dari Kylie Jenner hingga Selena Gomez
-
Rayakan Kekayaan Budaya Indonesia, Kiehls Bikin Desain Khusus untuk Kemasan Limited Edition
-
Gelorakan Semangat Penggerak Kebaikan di Bulan Ramadan, Paragon Wujudkan Kebermanfaatan di 40 Wilayah Indonesia
-
Brand Kosmetik Lokal Ini Selenggarakan Program Pemberdayaan Perempuan di NTT, Begini Keseruannya
-
Manfaat Lendir Siput untuk Perawatan Kulit, Sering Jadi Bahan Skincare Korea
-
Tren Makeup 2022, Ini Produk yang Selaras dengan Konsep Y2K Aesthetic Hybrid and Healthy Skin Look
-
Platform Digital Ini Efektif Membantu Kurasi Produk Kecantikan dari Korea Selatan