Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pengusaha batik lokal perlu mengambil langkah strategis dengan memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar dan menjangkau lebih banyak audiens. Memadukan keindahan tradisi batik dan inovasi pemasaran digital adalah cara bagus untuk menjaga kelestarian budaya sambil tetap bersaing dalam pasar yang kian kompetitif.
KEISHAN merupakan contoh sukses bagaimana platform digital memberikan peluang baru bagi pelaku usaha. Dengan menciptakan produk-produk yang menarik bagi generasi muda, seperti outer crop top dan jaket yang menggunakan kain tenun batik dengan sentuhan modern, UMKM ini telah berhasil menarik minat pasar yang lebih luas.
Salah satu strategi utama KEISHAN Adalah memperkenalkan dan promosi produk mereka kepada generasi muda secara organik lewat platform TikTok.
Baca Juga
"Cerita menarik sebelum menggunakan platform TikTok, saya pernah memiliki produk yang memang sudah tidak lanjut produksi selama 2 tahun. Namun ketika saya coba promosikan produk tersebut di TikTok dibantu bersama kreator TikTok, akhirnya produk itu mengalami peningkatan permintaan dimulai dengan orderan yang berlipat ganda menjadi 100 pesanan," ungkap Abdul Ghoni.
Dia juga mengatakan, "Pas mulai bulan puasa, produk tersebut yang awalnya hanya produksi 100 potong, pesanannya terus meningkat hingga ribuan. Saya merasa TikTok telah banyak membantu penjualan bisnis saya, apalagi dengan adanya dukungan dari TikTok untuk produk-produk lokal."
Dukungan dari platform digital seperti TikTok dan Tokopedia juga membantu KEISHAN dalam berbagai kampanye seperti "Beli Lokal" dan "#MelokalDenganBatik" yang meningkatkan angka penjualan secara dramatis.
Efek positif lainnya, KEISHAN turut berkontribusi terhadap ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja baru. Melalui kolaborasi dengan Institut Seni Indonesia (ISI), KEISHAN juga dapat mengembangkan desainnya menjadi lebih inovatif dan menarik bagi pasar.
Tag
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi