Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Barang fashion dengan merek ternama kelas dunia sering berseliweran di hadapan kita. Meski merek-merek tersebut sangat familiar, tidak jarang lho masih banyak yang salah dalam mengucapkan namanya.
Biar tidak malu-maluin, yuk cek cara yang benar mengucapkan nama merek ternama di bawah ini. Siapa tahu kamu masih mengejanya dengan cara yang salah.
1. Hermes
Merek fashion asal Paris ini banyak digandrungi oleh sosialita tanah air. Merek fashion kelas atas ini kerap dilafalkan 'Her-mes', sedangkan pengucapan yang benar adalah 'Air-maze'.
2. Christian Louboutin
Merek satu ini juga tidak kalah terkenal, namun banyak orang yang salah menyebutnya. Kebanyakan masih mengucapkan 'Chris-chan Loo-boo-tin', namun sebenarnya yang benar adalah 'Kreest-yahn Loo-boo-tahn'.
Baca Juga
3. Louis Vuitton
Hayo, siapa yang masih menyebutnya dengan Luis Viton? yang benar 'Lui Vitong' ya Girls!
4. Anna Sui
Masih banyak yang salah mengucapkan nama merek dengan ciri khas desain feminin dan retro ini. Tulisan Anna dibaca seperti dalam bahasa Indonesia, yaitu 'anna' bukan 'ena' seperti bahasa Inggris. Sedangkan Sui dibaca 'swi' bukan'su-i'.
5. Givenchy
House of Givenchy dibuka tahun 1952 oleh Hubert de Givenchy. Desainer ini juga yang mendesain gaun-gaun cantik Audrey Hepburn dan Jacqueline Kennedy Onassis. Dalam bahasa Perancis, Givenchy dilafalkan menjadi 'jzhi-von-shee'
6. Yves Saint Laurent
Sempat berganti nama menjadi Saint Laurent tanpa Yves di tahun 2012 oleh Hedi Slimane, creative director kala itu. Lalu, bagaimana cara membacanya? Huruf ‘Y’ dibaca ‘e’ dalam bahasa Inggris menjadi ‘Eve-san-lau-ron’.
Beda jauh dari tulisannya kan? Awas jangan sampai lidahmu terkilir lho.
Tag
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?