Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Baru-baru ini, nama Ramzan Miah ramai dibicarakan oleh pengamat fashion internasional setelah dirinya melenggok dengan percaya diri di karpet merah London Fashion Week. Sosoknya yang memiliki darah keturunan Bangladesh dianggap 'langka' dalam gelaran pameran fashion sekelas itu.
Maklum saja, daerah asal Miah, Bangladesh memang termasuk jarang 'menyuplai' model untuk memperagakan busana.
Namun, dengan hadirnya Miah di antara para model dalam gelaran fashion show internasional, sepertinya mata publik akan terbuka lebar. Model bisa datang dari daerah mana saja, termasuk Bangladesh.
Cowok 25 tahun ini berasal dari Luton, Bedfordshire dan sudah terjun ke dunia modeling sejak berusia 17 tahun. Awalnya, Miah hanya bergabung dengan agensi mode kecil.
Baca Juga
Miah mengatakan bahwa dia berharap debutnya akan menginspirasi orang lain untuk merangkul identitas mereka.
''Saya berpartisipasi dalam acara ini untuk semua orang,'' katanya kepada Norwich Evening News bulan lalu.
Perjalanan Miah di dunia model dimulai dari kompetisi peragaan busana di The Mall di Luton, saat itu dirinya mulai dilirik oleh agen pencari bakat. Catwalk pertamanya kemudian terjadi pada usia 22, ketika ia meniru John Lewis di Norwich Fashion Week.
''Catwalk pertamaku adalah Norwich Fashion Week, aku ingin membagikan ini [penampilan LFW] ke komunitas Norwich.'' ujarnya
Banyak hal yang terjadi sejak saat itu.
Miah sekarang tidak hanya sebagai model profesional tapi juga tampil sebagai seorang aktor yang muncul di beberapa film seperti Legacy, Naca, Ghost Stories, The Rocketman dan remake live-action Disney Aladdin.
Lahir pada 19 Juli 1993 di Luton, Miah sudah menyukai panggung sejak kecil, ia menghadiri Stagecoach Theatre Arts pada usia 10 tahun. Dia kemudian mengikuti pelatihan di Bird College di Musical Theatre and Dance dan lulus pada 2016.
''Ini adalah momen yang sangat nyata. Di media, saat ini, saya merasa tidak ada cukup sebagai model Bangladesh. Saya ingin menginspirasi,'' katanya kepada Luton Today.
Miah percaya bahwa London Fashion Week adalah jalan besar untuk menampilkan keragaman.
''Platform seperti London Fashion Week adalah cara yang bagus untuk menampilkan keragaman dan budaya. Setiap orang unik dengan caranya sendiri, tanpa memandang ras, bentuk, warna, atau berat.''
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby