Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Operasi plastik, terutama di bagian hidung makin menjamur belakangan ini. Hal itu dianggap sebagai jalan satu-satunya untuk tampil lebih sempurna. Namun seorang desainer aksesoris Joanne Tan punya persepsi lain.
Ia berusaha untuk memerangi ide-ide seputar operasi plastik dengan menawarkan cara yang berbeda dengan aksesoris hidung.
Tidak seperti tindik hidung biasa, karya desainer kelahiran Jakarta yang berbasis di London ini terinspirasi dari keindahan kesukuan.
Koleksi ini disebut ''Not Your Average Beauty'' dan berfokus pada wajah sebagai titik penting kecantikan.
Baca Juga
Dilansir dari Next Shark, Joanne Tan menjelaskan bahwa operasi plastik untuk hidung adalah yang paling umum, itulah sebabnya dia fokus pada area itu untuk karya seninya.
Tan berbicara tentang bagaimana ia menemukan kecintaannya pada desain dan kerajinan perhiasan saat belajar di Central Saint Martins di London, Inggris.
Dia pernah belajar sains sebelum pindah ke London pada usia 17 tahun untuk belajar seni. Studi sainsnya telah terbukti menjadi alat estetika saat mendesain.
''Saya selalu tertarik pada objek yang berinteraksi dengan tubuh manusia, dan saya percaya bahwa seni dan desain adalah salah satu cara yang dapat saya ekspresikan sendiri tanpa batasan apa pun,'' kata Joanne Tan pada Culture Trip seperti yang dikutip Next Shark.
Ide koleksinya itu diambil dari studi perhiasan suku dan menampilkan manset serta klip yang terbuat dari emas kuning 18 karat, berlian dan mutiara.
Sebuah karya yang mengundang pemakainya untuk merayakan fitur alami wajah mereka melalui peningkatan, bukan perubahan.
Selama ini tindik hidung memiliki reputasi cukup negatif dan Joanne Tan ingin mengubahnya.
''Saya percaya bahwa persepsi dapat diubah karena lebih banyak orang yang terpapar ke sisi yang berbeda dari aksesoris hidung, daripada hanya tindik hidung,'' ungkapnya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri