
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Memakai makeup tidak hanya membuat wajah terlihat lebih hidup, tapi juga bikin makin percaya diri. Namun beda cerita jika kita salah mengaplikasikannya, apalagi percaya mitos makeup begitu saja. Bukannya tambah cantik, bisa-bisa makeup tersebut malah merusak tampilan keseluruhan.
Nah, untuk menghindarinya, pastikan sudah mengikuti cara yang benar, bukan mengikuti mitos makeup paling populer yang dilansir dari Boldsky berikut ini.
1. Mitos : Gunakan foundation pada area yang diperlukan saja
Fakta : Foundation sering digunakan untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit wajah. Banyak foundation yang dijual di pasaran kini yang sudah memberi hasil natural meski digunakan di seluruh wajah.
Baca Juga
Selain itu, sebagian besar foundation sudah dilengkapi tabir surya dan komponen anti penuaan yang akan membantu menjaga kulit agar tampak sehat dan muda. Jika tidak diaplikasikan pada seluruh wajah, akan terbentuk dempul yang tidak alami.

2. Mitos : Maskara harus diaplikasikan pada bulu mata atas dan bawah
Fakta : Maskara membuat mata jadi terlihat lebih hidup dengan sentuhan dramatisnya. Banyak yang kemudian terbiasa mengaplikasikannya di bagian atas dan bawah.
Tapi faktanya, maskara harus diterapkan pada bulu mata bagian atas saja. Menerapkannya juga pada bulu mata bawah malah akan membuat lingkaran hitam dan kerutan di bawah mata lebih menonjol.
Penasaran dengan mitos makeup lainnya?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif