Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kasus peredaran kosmetik ilegal yang diungkap Polda Jawa Timur bikin geger publik. Pasalnya, ada enam artis yang diduga ikut terlibat, salah satunya Nia Ramadhani. Disinggung soal kasus yang menimpa sahabatnya, Jessica Iskandar enggan menanggapi.
''Nggak mau bahas itu. Sorry,'' kata Jessica Iskandar ditemui di sela-sela The 21st Annual Panasonic Gobel Awards, Jakarta Pusat, seperti dilansir dari Suara.com, Jumat (7/12/2018) malam.
Meski begitu, Jessica Iskandar sempat berbagi tips agar tidak salah endorse produk di Instagram. Misalnya, dia mengaku punya daftar produk yang bisa menggunakan jasa endorse darinya.
''Kebetulan aku ada manajemennya, jadi selalu kasih batasan. Misalnya, aku nggak mau ya, terima barang KW, baju renang, pakaian dalam, atau alat-alat genital. Itu kan bisa dikasih list-nya dari awal,'' ujar ibu satu anak ini.
Baca Juga
Jessica Iskandar juga tidak mudah tergiur bayaran tinggi. Jika produk bersangkutan tidak ada label Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dia bakal langsung menolak.
''Soalnya aku nggak mau ambil resiko juga,'' ujar dia.
Selain itu selain sebelum menerima tawaran endorse, Jessica Iskandar juga merasa wajib mengecek detail produk, terlebih produk kosmetik. Dia bahkan tidak ragu untuk mencoba dulu produk terkait.
''Dilihat dulu, dong. Apalagi kalau produk itu harus dipakai, aku cobain dulu di tangan atau pipi. Kalau misalnya oke, baru di-post,'' ungkap dia menerangkan.
Sebelumnya, Polda Jatim mengamankan seorang tersangka berinisial KIL, produsen kosmetik ilegal bermerek DSC Beauty. Tersangka menggunakan bahan campuran dari sejumlah merek kosmetik terkenal.
KIL juga mengaku menggaet sejumlah jasa endorse artis untuk promosi. Artis-artis tersebut antara lain berinisial VV, NR, MP, NK, DJB, dan DK.
Hingga kini, kasus perederan kosmetik ilegal itu dalam penyelidikan aparat kepolisian. Sejumlah artis yang diduga terlibat pun bakal diperiksa dalam waktu dekat.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri