Sabtu, 08 Desember 2018 | 16:15 WIB
Kasus peredaran kosmetik ilegal yang diungkap Polda Jawa Timur bikin geger publik. Pasalnya, ada enam artis yang diduga ikut terlibat, salah satunya Nia Ramadhani. Disinggung soal kasus yang menimpa sahabatnya, Jessica Iskandar enggan menanggapi.
''Nggak mau bahas itu. Sorry,'' kata Jessica Iskandar ditemui di sela-sela The 21st Annual Panasonic Gobel Awards, Jakarta Pusat, seperti dilansir dari Suara.com, Jumat (7/12/2018) malam.
Meski begitu, Jessica Iskandar sempat berbagi tips agar tidak salah endorse produk di Instagram. Misalnya, dia mengaku punya daftar produk yang bisa menggunakan jasa endorse darinya.
Baca Juga: Nonton Film Horor Bisa Turunkan Berat Badan, Ternyata Ini Alasannya
''Kebetulan aku ada manajemennya, jadi selalu kasih batasan. Misalnya, aku nggak mau ya, terima barang KW, baju renang, pakaian dalam, atau alat-alat genital. Itu kan bisa dikasih list-nya dari awal,'' ujar ibu satu anak ini.
Jessica Iskandar juga tidak mudah tergiur bayaran tinggi. Jika produk bersangkutan tidak ada label Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dia bakal langsung menolak.
''Soalnya aku nggak mau ambil resiko juga,'' ujar dia.
Baca Juga: Bingung Cari Non-comedogenic Moisturizer? Ini Rekomendasinya
Selain itu selain sebelum menerima tawaran endorse, Jessica Iskandar juga merasa wajib mengecek detail produk, terlebih produk kosmetik. Dia bahkan tidak ragu untuk mencoba dulu produk terkait.
''Dilihat dulu, dong. Apalagi kalau produk itu harus dipakai, aku cobain dulu di tangan atau pipi. Kalau misalnya oke, baru di-post,'' ungkap dia menerangkan.
Sebelumnya, Polda Jatim mengamankan seorang tersangka berinisial KIL, produsen kosmetik ilegal bermerek DSC Beauty. Tersangka menggunakan bahan campuran dari sejumlah merek kosmetik terkenal.
KIL juga mengaku menggaet sejumlah jasa endorse artis untuk promosi. Artis-artis tersebut antara lain berinisial VV, NR, MP, NK, DJB, dan DK.
Baca Juga: Jalan-Jalan ke Korea, Tas Mini Caca Tengker Bikin Penasaran
Hingga kini, kasus perederan kosmetik ilegal itu dalam penyelidikan aparat kepolisian. Sejumlah artis yang diduga terlibat pun bakal diperiksa dalam waktu dekat.