Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Cuci muka menjadi salah satu aktivitas penting dalam merawat kulit. Harus dilakukan secara rutin dan tertib setiap hari. Sayangnya, tanpa sadar ada kebiasaan buruk saat cuci muka yang bisa jadi kamu lakukan selama ini.
Kebiasaan buruk itu mungkin akan berdampak untuk kulitmu. Barangkali, masalah kulit yang sedang kamu alami sekarang bermula dari kebiasaan buruk tersebut. Biar nggak salah lagi, cari tahu di bawah ini, yuk!
1. Mencuci muka dengan air panas
Air panas dapat mengeringkan dan memperburuk kondisi kulit, seperti menimbulkan rosacea. Disarankan untuk selalu mencuci muka cukup dengan air hangat saja. Itu akan bagus untuk kulit dan memaksimalkan pembersihan kotoran di kulit wajah.
Baca Juga
2. Mengaplikasikan pembersih saat wajah basah
Produk pembersih berbahan dasar krim dan minyak harus diaplikasikan pada kulit yang kering. Cara ini akan memaksimalkan proses membersihkan kulit wajah. Selain itu, memungkinkan untuk menghilangkan minyak pada permukaan kulit wajah.
3. Scrub wajah dengan kain lap
Disarankan melakukan scrub wajah dengan tangan atau ujung jari, sebab menggunakan kain lap hanya akan memperbesar kemungkinan kulit wajah terkontaminasi bakteri. Selain itu juga bisa melukai kulit wajah karena terlalu keras atau kasar.
4. Menggunakan tisu pembersih saja
Tisu pembersih wajah adalah produk yang mudah dan paling nyaman digunakan. Sayangnya, tisu pembersih wajah mengandung pengawet dan dapat mengiritasi kulit. Jika terpaksa memakainya, disarankan untuk selalu bilas dengan air bersih.
Itulah beberapa kebiasaan buruk saat cuci muka yang sebaiknya kamu hindari.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri