
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kamboja terbilang baru dalam mengirimkan perwakilannya di pemilihan Miss Universe. Tahun ini, Rern Nat yang didapuk untuk bersaing dengan finalis dari negara lain. Rern Nat bukan hanya cantik, tapi memiliki banyak hal unik dalam dirinya.
Penasaran dengan fakta menarik finalis Miss Universe asal Kamboja ini? Yuk, simak di bawah ini.
Finalis Miss Universe asal Kamboja ini ternyata tidak bisa berbahasa Inggris. Jadi untuk berkomunikasi dengan finalis dari negara yang lain, Rern Nat menggunakan bantuan google translate.
Baca Juga
Soal ketidakmampuannya ini, Rern Nat kabarnya pernah jadi bahan bully finalis dari Australia dan USA. Namun hal itu sudah disanggah oleh keduanya.

Mantan model
Memiliki wajah yang cantik dan tubuh ideal, rupanya Rern Nat adalah mantan model di negara kelahirannya, Kamboja. Wajahnya yang khas dengan kulit eksotis alami membuat dia terlihat menarik dan terlihat lumayan menonjol di antara finalis Miss Universe dari negara lain.
Penyiar radio
Rupanya, sebelum terpilih sebagai finalis Miss Universe, Rern Nat bekerja sebagai penyiar radio. Sktif menjadi penyiar, nggak heran jika Rern Nat memiliki wawasan luas, meskipun dia masih memiliki satu kekurangan, yaitu tidak bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
Cita-cita jadi tentara
Siapa sangka di balik parasnya yang ayu, Rern Nat pernah bercita-cita jadi tentara di Kamboja. Hal ini terungkap dari biodata dirinya di situs resmi Miss Universe 2018.
Wah, salut, deh. Sudah cantik, pintar, punya jiwa bela bangsa pula. Semoga beruntung di pemilihan Miss Universe ya, Rern Nat.
Tag
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi