Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Industri kecantikan berduka kembali. Salah satu ikon penting dalam industri ini, Brandon Truaxe meninggal dunia di usia 40 tahun. Ia dikenal sebagai pendiri dan mantan CEO Daciem.
Tak hanya itu, ia juga sebagai orang yang berjasa di balik besar dan suksesnya produk The Ordinary. Dilansir dari laman The Guardian, sampai saat ini belum diketahui penyebab kematian pendiri Daciem ini.
CEO Daciem, Nicola Kilner mengkonfirmasi kematian itu di dalam email yang dikirimkan kepada stafnya. ''Patah hati yang aku rasakan dan bagaimana aku tahu banyak dari kalian yang merasakan juga.''
''Semua kantor, gudang, pabrik, dan toko harap tutup hari ini dan luangkan waktu untuk menangis dengan sedih, tersenyumlah pada saat-saat yang indah yang kita miliki, renungkan apa yang dibangun oleh kejeniusannya dan peluklah orang-orang terkasihmu,'' kata Nicola.
Baca Juga
''Kita semua tidak percaya dan kaget,'' lanjutnya.
Meninggalnya Brandon tidak lama setelah ia meninggalkan perannya di perusahaan sebagai seorang CEO.
Berita tentang Brandon sempat viral di tahun lalu karena perilaku yang aneh di media sosial. Di dalam sebuah video yang ia posting, dikatakan bahwa dia menutup operasi sampai pemberitahuan lebih lanjut.
''Tolong anggap aku serius,'' katanya saat itu.
''Hampir semua orang di Daciem terlibat dalam kegiatan kriminal besar, yang meliputi kejahatan keuangan dan banyak lainnya. Kamu tidak tahu apa yang telah saya alami selama 13 tahun ini,'' lanjutnya.
Brandon Truaxe mendirikan Daciem yang dikenal sebagai ''Perusahaan kecantikan Abnormal'' pada tahun 2013. Ia berhasil menumbuhkan bisnis menjadi lebih dari 10 merek kecantikan.
The Ordinary diluncurkan pada tahun 2016 dan dikenal karena khasiatnya yang bagus.
Seorang juru bicara Estee Lauder mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi. ''Bradon Truaxe adalah seorang jenius sejati, dan kamu sangat sedih dengan berita kematiannya. Sebagai visioner di balik Deciem, ia memberikan dampak positif bagi jutaan orang di seluruh dunia dengan kreativitas, kecemerlangan, dan inovasinya.''
Tag
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri