Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tya Ariestya tengah mengandung buah hatinya yang kedua. Seperti kehamilan pertamanya, ia kembali menjalani program bayi tabung.
Setelah menikah dengan Irfan Ratinggang, Tya Ariestya mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan. Dalam kesehariannya kadang-kadang Tya memakai kerudung.
Tya Ariestya bisa jadi masih belajar terbiasa dengan hijab. Penasaran dengan cantiknya Tya Ariestya berhijab? Dilansir dari Matamata.com, berikut beberapa potret cantiknya.
1. Tampil full makeup
Baca Juga
Kali ini, Tya Ariestya menjalani pemotretan yang mewajibkan dirinya memakai kerudung. Dandanannya membuat Tya Ariestya terlihat berbeda tapi sudah jelas tetap cantik.
2. Senyum close up
Wajah Tya Ariestya tampak dekat. Flawless banget. Setuju?
3. Gaya kasual
Penampilan kasual Tya Ariestya berhijab. Cantiknya maksimal tanpa perlu berlebihan.
4. Menemani kegiatan anak
Saat menemani anaknya datang ke acara ulang tahun teman, Tya Ariestya berhijab. Mantap.
5. Liburan
Berlibur bersama keluarga, Tya Ariestya juga memakai kerudung. Pelan-pelan dia mulai memakai kerudung di setiap kesempatan bersama keluarga.
Itulah tadi beberapa potret cantik Tya Ariestya berhjiab. Gimana menurutmu?
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
