Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pengusaha sekaligus sosialita cantik Jamie Chua mengaku muak dengan berbagai isu rasis yang berkembang dari rumah mode Dolce & Gabbana. Sahabat Maia Estianty ini mulai membuang produk-produk papan atas tersebut dari rumahnya.
''Aku merasa jijik dengan komentar-komentarnya,'' kata Jamie pada South China Morning Post.
Masih dilansir dari South China Morning Post, Jamie Chua sudah memberikan tugas baru pada asisten rumah tangganya untuk menyingkirkan produk-produk Dolce & Gabbana.
Sebagai wanita keturunan China, Jamie merasa terganggu dengan produk tersebut. Jamie Chua merasa sikap Dolce & Gabbana telah membuatnya sakit hati.
Baca Juga
Sikap tegas Jamie ini bermula dari isu rasisme yang melibatkan duo desainer Domenico Dolce dan Steffano Gabbana pada akhir tahun lalu.
Kala itu Dolce & Gabana menggunakan model berdarah China untuk iklan yang dianggap merendahkan China.
Dalam iklan itu, seorang gadis berbaju khas China terlihat kesulitan mengambil makanan Italia seperti pizza dan cannoli dengan sumpit.
Iklan berbau rasisme itu menuai buntut panjang, fashion show Dolce & Gabbana ditolak di Shanghai dan berbagai e-commerce di China dan Hong Kong juga berhenti menjual produk Dolce & Gabbana.
Bahkan Stefano juga mengatakan China mirip kotoran dan melontarkan berbagai pernyataan rasis lainnya.
Hal ini membuat Jamie Chua berang dan mengatakan jika perlahan tapi pasti, produk-produk Dolce & Gabbana akan bersih dari rumahnya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri