Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa | Rima Suliastini : Selasa, 12 Maret 2019 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Pengusaha sekaligus sosialita cantik Jamie Chua mengaku muak dengan berbagai isu rasis yang berkembang dari rumah mode Dolce & Gabbana. Sahabat Maia Estianty ini mulai membuang produk-produk papan atas tersebut dari rumahnya.

''Aku merasa jijik dengan komentar-komentarnya,'' kata Jamie pada South China Morning Post.

Masih dilansir dari South China Morning Post, Jamie Chua sudah memberikan tugas baru pada asisten rumah tangganya untuk menyingkirkan produk-produk Dolce & Gabbana.

Sebagai wanita keturunan China, Jamie merasa terganggu dengan produk tersebut. Jamie Chua merasa sikap Dolce & Gabbana telah membuatnya sakit hati.

Jamie Chua. (Instagram/@ec24m)

Sikap tegas Jamie ini bermula dari isu rasisme yang melibatkan duo desainer Domenico Dolce dan Steffano Gabbana pada akhir tahun lalu.

Kala itu Dolce & Gabana menggunakan model berdarah China untuk iklan yang dianggap merendahkan China.

Dalam iklan itu, seorang gadis berbaju khas China terlihat kesulitan mengambil makanan Italia seperti pizza dan cannoli dengan sumpit.

Jamie Chua. (Instagram/@ec24m)

Iklan berbau rasisme itu menuai buntut panjang, fashion show Dolce & Gabbana ditolak di Shanghai dan berbagai e-commerce di China dan Hong Kong juga berhenti menjual produk Dolce & Gabbana.

Bahkan Stefano juga mengatakan China mirip kotoran dan melontarkan berbagai pernyataan rasis lainnya.

Hal ini membuat Jamie Chua berang dan mengatakan jika perlahan tapi pasti, produk-produk Dolce & Gabbana akan bersih dari rumahnya.

BACA SELANJUTNYA

Tampil di Iklan Rasis Dolce & Gabbana, Model China Ini Minta Maaf