Selasa, 12 Maret 2019 | 15:00 WIB
Pengusaha sekaligus sosialita cantik Jamie Chua mengaku muak dengan berbagai isu rasis yang berkembang dari rumah mode Dolce & Gabbana. Sahabat Maia Estianty ini mulai membuang produk-produk papan atas tersebut dari rumahnya.
''Aku merasa jijik dengan komentar-komentarnya,'' kata Jamie pada South China Morning Post.
Masih dilansir dari South China Morning Post, Jamie Chua sudah memberikan tugas baru pada asisten rumah tangganya untuk menyingkirkan produk-produk Dolce & Gabbana.
Baca Juga: Hidup Minimalis Bersama Komunitas Lyfe with Less: Wujudkan Gaya Hidup Sederhana dan Bijak
Sebagai wanita keturunan China, Jamie merasa terganggu dengan produk tersebut. Jamie Chua merasa sikap Dolce & Gabbana telah membuatnya sakit hati.
Sikap tegas Jamie ini bermula dari isu rasisme yang melibatkan duo desainer Domenico Dolce dan Steffano Gabbana pada akhir tahun lalu.
Kala itu Dolce & Gabana menggunakan model berdarah China untuk iklan yang dianggap merendahkan China.
Baca Juga: Terletak di BSD Tangerang, Hotel Ini Sajikan Interior Bertema Perjalanan Benang Menjadi Kain
Dalam iklan itu, seorang gadis berbaju khas China terlihat kesulitan mengambil makanan Italia seperti pizza dan cannoli dengan sumpit.
Iklan berbau rasisme itu menuai buntut panjang, fashion show Dolce & Gabbana ditolak di Shanghai dan berbagai e-commerce di China dan Hong Kong juga berhenti menjual produk Dolce & Gabbana.
Bahkan Stefano juga mengatakan China mirip kotoran dan melontarkan berbagai pernyataan rasis lainnya.
Baca Juga: Cari Tinted Moisturizer? Ini Rekomendasinya
Hal ini membuat Jamie Chua berang dan mengatakan jika perlahan tapi pasti, produk-produk Dolce & Gabbana akan bersih dari rumahnya.