
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ariana Omipi ada seorang wania asal New Zealand yang berhasil menurunkan berat badan dari 135 kg jadi 66 kg dalam waktu yang cukup singkat. Banyak orang yang kaget dengan transformasi dirinya namun Ariana mengaku senang dengan tubuhnya saat ini.
Baginya, memiliki berat badan stabil dan ideal adalah bonus karena motivasi kurus yang sebenarnya adalah faktor kesehatan.
Dilansir dari The Sun, Ariana Omipi mengatakan jika berat badannya dulu mencapai 125 kg. Sadar akan resiko kesehatan yang mengintai, dia memutuskan untuk diet ketat.

Kala itu umurnya baru 19 tahun dan dia memutuskan jalani diet keto yang sangat ekstrem. Karena menjalani diet ekstrem, berat badannya pun susut drastis yaitu menyentuh angka 69 kg.
Baca Juga
Sayangnya, Ariana cepat merasa lapar usai jalani diet keto. Dia tak mampu menahan rasa lapar dan langsung mengkonsumsi banyak makanan untuk 'mengganjal' perutnya.
Akibatnya, bobot tubuh Ariana naik lagi bahkan melebihi angka sebelumnya, yaitu mencapai 135 kg. Ariana juga terus menerus mengeluh kelaparan.
Untuk mengatasi rasa laparnya, Ariana menjalani operasi lambung. Operasi ini rupanya mempengaruhi nafsu makannya. Semenjak operasi, Ariana tak lagi mengeluh gampang lapar.
Kini berat badannya stabil di angka 66 kg dan dia lega karena hal itu.
''Saya merasa seperti memiliki kendali atas makanan. Saya bisa memasak sesuatu tanpa merasakan keinginan atau perlu memakannya,'' ujarnya.
Meskipun operasi itu sangat membantunya, dia tidak menyarankan pada orang lain untuk menggunakan metode yang sama ketika ingin kurus atau menurunkan berat badan dengan cara instan.
Bahkan Ariana mengunggah fotonya setelah operasi dan menjelaskan secara detail bagaimana perjuangannya ketika menjalani masa pemulihan.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif