Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Siapa yang menyangka jika wanita albino akan menjadi model dalam cover Majalah Vogue? Bahkan Thando Hopa pun tidak.
Model Albino asal Afrika Selatan ini pernah berpikir, alangkah kerennya jika seorang albino bisa 'nangkring' sebagai model cover Majalah Vogue. Namun, bukan berarti dia memiliki ambisi untuk itu.
Beberapa waktu setelahnya, Thando Hopa benar-benar menghiasi cover Majalah Vogue. Dia juga mencetak sejarah sebagai wanita albino pertama yang ditunjuk jadi model di majalah fashion bible tersebut.
Tentu saja ini jadi prestasi tersendiri untuk Thando.
Baca Juga
Model yang juga pengacara itu mengaku bangga karena kesempatan ini akan memberikan imbas positif bagi dirinya ketika berperan sebagai aktivis.
Melalui sebuah unggahan di Instagram, dia mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Majalah Vogue Potugal yang sudah memberikan kesempatan padanya.
Thando Hopa juga bercerita mengenai pengalamannya sebagai wanita berkulit albino.
Dia enggan menganggap kelainan pigmen itu sebagai kekurangan. Sebaliknya, albino dijadikan ciri khas olehnya agar bisa menunjang karier.
Sebagai aktivis, Thando Hopa juga kerap menyuarakan dukungannya pada orang lain yang juga terlahir albino. Thando mengaku geram dengan orang-orang yang menganggap albinisme sebagai tren.
''Aku punya masalah serius dengan orang yang mengatakan albinisme adalah sebuah tren. Atau orang-orang yang mengatakan 'keren untuk menjadi orang kulit hitam sekarang'. Tubuh manusia bukan sekali pakai,'' kata Thando Hopa.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat