Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pemerintah Inggris dikabarkan segera meluncurkan aturan untuk mengurangi kegagalan operasi plastik atau prosedur kecantikan lainnya. Mereka melarang warganya memilih operasi plastik ala rumahan.
Pemerintah mendesak pasien menghindari melakukan operasi 'koboi' atau prosedur rumahan. Aturan ini bakal dikampanyekan secepatnya untuk menindak botox dan injeksi filler yang gagal diperbaiki oleh dokter NHS.
Pejabat kesehatan nantinya wajib memperingatkan masyarakat untuk tidak melakukan prosedur kecantikan yang tidak memenuhi syarat.
Seperti dilansir dari Dailymail, Selasa (24/4/2019) kemarin, filler dan botox dapat menyebabkan infeksi dan pembengkakan yang menimbulkan rasa sakit jika tidak disuntikkan dengan benar.
Baca Juga
Ratusan orang telah mengungkap konsekuensi dari penyuntikan yang dilakukan tidak sesuai prosedur medis, baik filler bibir atau upaya menghilangkan kerutan.
Menurut data komunitas Save Face, lebih dari 600 orang mengeluh karena gagal melakukan prosedur kecantikan pada sepanjang 2017 hingga 2018.
Popularitas selebritas dan bintang reality show membuat masyarakat ingin tampil mirip idolanya. Hanya saja, prosedur yang mereka lakukan salah.
Departemen Kesehatan mengatakan kepada BBC Program Victoria Derbyshire bahwa kampanye ini akan dimulai pada Mei mendatang.
Pemerintah Inggris berharap, kampanye dapat mendorong orang mendengar nasihat profesional tentang botox, filler, dan operasi kosmetik lainnya sebelum melakukannya.
Mereka mengingatkan bahwa gagal dalam menjalani prosedur kecantikan dapat menyebabkan kerusakan fisik dan mental pada pasien. Pada akhirnya, itu akan menghabiskan biaya layanan kesehatan.
Intinya, jangan sembarangan operasi plastik, ya. Datanglah ke ahlinya dan pastikan semua sesuai prosedur. (Suara.com/Vessy Dwirika Frizona)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri