Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Beberapa wanita mungkin sangat mendambakan mata besar. Namun, seorang model bernama Maria Oz justru dianggap mencurigakan karena ukuran bola matanya yang dinilai terlalu besar.
Visual Maria Oz memang sangat mencolok. Banyak dari pengikutnya di Instaram menyebutkan sebagai pemiliik mata terbesar di dunia. Namun, kondisi tersebut juga memicu perdebatan tidak berujung.
Banyak warganet menduga unggahan Maria Oz adalah hasil editan sehingga matanya bisa tampak begitu besar seperti itu.
Mereka merasa model asal Ukraina itu terlihat tidak wajar sehingga meyakini itu adalah hasil editan. Di sisi lain, Maria Oz yang juga merupakan seniman terkadang memang membagikan foto hasil editan, misalnya membuat lehernya menjadi lebih panjang atau jumlah mata yang menjadi empat.
Baca Juga
Namun, mengutip Oddity Central, Maria Oz menegaskan mata besar miliknya itu nyata dan benar-benar asli alias bukan hasil editan.
Dalam sebuah wawancara dengan Ukraina Beauty Hub, Maria Oz mengaku senang berbagi foto di media sosial sejak 2019. Saat itu, dia merasa bosan karena diwajibkan banyak istirahat setelah menjalani operasi usus buntu.
Dia mulanya mencoba menekuni hobi memasak. Hanya saja, rupanya itu ide buruk karena ia tidak diizinkan makan banyak, apalagi mencoba menu macam-macam.
Maria Oz lalu mencoba hobi fotografi dan video. Keterampilannya pun berangsur meningkat sehingga ia mulai mengunggahnya di Instagram.
Bukan cuma karyanya, sosoknya yang unik pun membuat Maria Oz semakin populer dan memiliki banyak pengikut. Hingga Minggu (1/9/2019), dia bahkan telah punya setidaknya 119 ribu pengikut di Instagram.
Maria Oz sendiri adalah model dengan pengalaman cukup membanggakan. Dia pernah bekerja untuk sejumlah merek terkenal, termasuk Bulgari.
Walau mata besar Maria selalu saja menjadi perebatan, dia tak ingin ambil pusing. Dia mengaku tidak terganggu dengan orang-orang yang menuduhnya sengaja berpenampilan mencolok bahkan mengeditnya dengan aplikasi tertentu untuk menarik perhatian.
Maria Oz pun memutuskan untuk terus berkarya sesuai panggilan hatinya.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi