Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kulit eksotis menjadi ciri khas warna perempuan Indonesia. Warna kulit yang unik ini sangat merepresentasikan sisi sensual perempuan Asia. Beruntung, Asmara Abigail termasuk salah satu perempuan Indonesia yang punya warna kulit eksotis, tepatnya sawo matang.
"Aku suka banget sama kata-kata eksotis. Kalau lihat di kamus, itu sesuatu yang asing, enggak biasa. Jadi sama sekali tidak merasa marah kalau dibilang eksotis karena dari katanya sendiri sangat suka," ungkap Asmara Abigail kepada Suara.com, jaringan DewiKu.com, belum lama ini di Jakarta.
"Menurut aku cantik dan seksi, menggambarkan sesuatu yang terdengar bunga aneh dan cantik. Aku senang kalau kulit sawo matang representasi eksotis," kata dia kemudian.
Meski pernah memiliki pengalaman bullying karena punya warna kulit gelap, Asmara Abigail menjadikan itu sebagai kelebihan dirinya dibanding perempuan lain. Berkat kulit gelap, ia dipercaya memerankan tokoh perempuan asli Indonesia pada setiap film yang ia perankan. Oleh karenanya, Asmara Abigail selalu merawat kulit eksotisnya.
Baca Juga
"Pasti pakai pelembap yang ada SPF karena matahari lapisan ozon tipis, semakin panas. Aku juga senang pakai transportasi umum dan jalan kaki. Jadi penting banget pakai produk yang ada proteksi matahari. Aku pakainya satu badan. Enggak cuma di muka doang," ungkapnya.
Asmara Abigail merasa bangga memiliki kulit eksotis. Ia juga mengidolakan beberapa figur publik yang memiliki kulit serupa. Bersama keluarga, ia pun suka melakukan tanning agar warna kulitnya semakin bagus.
"Dulu waktu casting 2014-2018 dan awal-awal kuliah, dipilih yang kulitnya warna gelap. Dulu aku senang banget ada representatif Fahrani, aku udah ngefans sama dia. Selain Fahrani, aku juga ngefans banget sama Kimmy Jayanti," ucap dia.
Menurutnya, sekarang tipe perempuan lebih beraneka ragam dengan banyak profesi sehingga anak muda sekarang justru merasa beruntung. Ia berpedoman bahwa perempuan yang keren bukan cuma satu tipe. Menurutnya, hitam manis kini malah jadi daya tarik tersendiri.
"Warna kulit aku bagus, jadi merasa enggak perlu ada yang ditangisi. Apalagi keluargaku semuanya, dari mama semua cucunya perempuan dan kebetulan warna kulitnya hitam. Jadi liburan bareng-bareng, foto, dari kecil sudah terbiasa kegiatan tanning, itu lumrah," tandas Asmara Abigail. (*Vessy Dwirika Frizona)
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender