Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Keranjingan tanning bed memberikan dampak negatif bagi perempuan asal Amerika bernama Lisa Pace. Dia diagnosa menderita kanker kulit dan mesti berjuang untuk sembuh.
Dilansir dari Fox 5 DC, Lisa sudah berjuang selama 20 tahun untuk melawan 3 jenis kanker yang ia derita sekaligus, yakni melanoma, basal cell, dan squamous cell carcinoma. Puluhan operasi pun dijalani untuk menyingkirkan kanker tersebut.
Lisa mengungkapkan jika dia sudah ketagihan tanning sejak remaja dengan menggunakan metice tanning dalam ruangan di sebuah salon. Dia mengaku ingin mendapatkan kulit yang lebih cokelat eksotis.
Kala itu, kulit cokelat eksotis menjadi tren di kalangan remaja di lingkungannya. Tak heran jika dia menjadi ketagihan tanning bed di salon. Mendapatkan kulit cokelat secara instan menjadi hal yang mudah didapatkan.
Baca Juga
Lisa dikabarkan rutin melakukan tanning bed sekitar satu atau dua kali sepekan. Kebiasaan ini berlanjut hingga kuliah.
Suatu hari, Lisa menemukan bercak putih di pipi sebelah kiri. Dalam hitungan minggu, bercaknya membesar hingga dia memutuskan ke dokter kulit untuk konsultasi.
"Gumpalan besar itu membuatku tak bisa melihat diriku sendiri. Aku terpukul," ujar dia.
Lisa semakin terpukul ketika dokter mengatakan penyebab kankernya berasal dari tanning kulit yang dia lakukan selama ini.
"Aku sudah melakukan ini pada diriku sendiri. Aku berkali-kali bertanya sendiri. Kenapa aku melakukan ini? Aku bukannya tidak percaya diri, aku hanya ingin terlihat lebih cokelat agar bisa ikut tren," kata dia lagi.
Semenjak didiagnosa kanker kulit, Lisa telah menjalani 86 operasi, mulai dari pengangkatan benjolan kecil hingga yang berukuran besar.
Meskipun kini dia harus berjuang melawan kanker, Lisa tetap bersyukur karena dia bisa mendeteksi kanker kulit sejak dini. Dia pun ingin berbagi pengalamannya dan memberi tahu banyak orang bahwa tanning bed atau paparan sinar matahari yang berlebihan tak baik bagi kesehatan.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby