Dewiku.com - Malang nasib Melissa Ryan, gadis 21 tahun asal Amerika Serikat. Akibat termakan rayuan pegawai salon alis kesayangan malah jadi terlihat seperti angry bird.
Melansir The Sun, Melissa mendatangi salon Cavendish Aesthetics di Ashford di daerah Kent, beberapa waktu lalu.
Mulanya, ia cuma ingin melakukan prosedur kecantikan untuk bibir. Namun, seorang pegawai salon merayunya untuk menebalkan alis agar terlihat 'lebih baik'.
Luluh oleh rayuan tersebut, Melissa akhirnya pasrah alisnya diperbaiki oleh pegawai yang menurutnya 'tidak memenuhi syarat'. Sayangnya tidak lama berselang, ia nyaris pingsan mendapati alisnya tebal dan besar seperti tokoh Angry Bird.
Pengalaman ini ia tuangkan di akun Facebook miliknya.
"Saya tak suka mempublikasikan masalah kepercayaan diri saya kepada orang lain, tapi saya benar-benar pulang dan menangis," tulisnya.
"Aku dibiarkan tampak seperti orang bodoh. Aku mungkin bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan mata tertutup. Ini membuat saya merasa lebih buruk tentang diri saya dan penampilan saya," lanjutnya.
Selain itu Melissa juga cerita kalau kondisi alisnya jadi membuat ia tak percaya diri.
"Aku diizinkan meninggalkan toko dengan alisku dalam keadaan terburuk, orang-orang di depan umum menatapku dan menertawakanku, itu sangat memalukan!"
Kini postingan itu telah dibagikan ribuan kali dan warganet mendorongnya untuk meminta pertanggungjawaban dari pihak salon. tentu saja Melissa melakukannya, tapi balasan yang ia dapatkan lebih menyakitkan.
Baca Juga
Sang pemilik salon menyebutnya gadis kasar yang bersikap berlebihan. Ia bahkan tidk bersedia mengganti biaya pengerjaan alis yang sudah dikeluarkan oleh Melissa untuk alis Angry Birdnya.
"Dia belum mengambil tanggung jawab apa pun atas apa yang terjadi di salonnya atau apa yang dilakukan karyawannya, dia memblokir nomor saya sehingga saya tidak bisa menghubunginya karena itu saya bawa ke media sosial," jelas Melissa kepada Kent Live.
Pemilik salon, Amanda Cavendish, mengklaim sudah menerima lebih dari 700 pesan sejak unggahan itu beredar. Dia bahkan harus melaporkan dugaan pelecehan kepada polisi.
"Staf khawatir bahwa seseorang akan datang dan menyebabkan masalah, saya telah membatalkan satu klien hari ini," jelasnya.
"Aku tak ingin ada orang di sini yang terancam. Suamiku sedang bekerja di London, sakit parah. Dan polisi sekarang terlibat - semua karena satu orang mengeluh," lanjut dia.
Tag
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'