Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Adanya pandemi virus corona Covid-19 telah membikin semua orang berusaha meningkatkan kewaspadaan agar tidak terinfeksi. Orang-orang pun semakin memerhatikan kebersihan tangan maupun barang-barang dan lingkungan sekitar.
Namun, belakangan muncul pertanyaan yang lumayan mengusik para beauty enthusiast. Bisakah virus ini hidup dan menular melalui produk kosmetik?
Melansir dari laman Instyle via YuKepo.com, Dr. Angela Rasmusse, Ph. D, seorang virologist di Universitas Kolombia menyatakan, dia belum tahu betul apakah virus corona akan bertahan dan bisa menular lewat produk kecantikan.
Hanya saja, dia juga menambahkan, virus biasanya tidak mampu bertahan lama di luar tempat aslinya.
Baca Juga
Beberapa ahli lainnya juga belum berani memberikan kepastian mengenai benar tidaknya tentang kemungkinan virus corona dapat menempel pada produk kosmetik.
Meski begitu, sebagai antisipasi, para ahli merekomendasikan agar tidak tidak meminjamkan produk pribadi seperti kosmetik kepada orang lain.
Seorang ilmuwan di bidang kosmetik, Dr. Shuting Hu, mengungkapkan tidak ada salahnya untuk membuat dua area berbeda di rumah, yakni area bersih dan area terkontaminasi. Setiap kali pulang bepergian, letakkan semua barang kotor serta punya kemungkinan terpapar virus di area terkontaminasi, seperti sepatu, tas, outer, dan sejenisnya.
Setelah cuci tangan dan memastikan tak ada barang yang terkontaminasi, kamu bisa masuk ke area bersih.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan outer packaging. Jika tak ada, sesekali bersihkan wadah produk kosmetik yang digunakan. Pakailah detergen dan produk pembersih lain yang mengandung alkohol. Virus Corona tidak akan bertahan lama bisa terkena pembersih tersebut.
Kita juga diminta lebih rajin membersihkan alat makeup. Cuci brush dan sponge secara rutin. Bersihkan tas dan dompet yang digunakan sebagai wadah penyimpanan produk kosmetik ketika di luar rumah.
Hindari juga menyentuh wajah dengan tangan, apalagi saat belum mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer. Tentu saja itu berlaku ketika kamu ingin berdandan di rumah.
Para ahli juga melarang untuk menjajal tester saat membeli produk kecantikan. Belakangan, beberapa brand juga sudah mengeluarkan aturan untuk tidak menyediakan tester maupun larangan konsumen memakainya sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Terkini
- Perjuangan Kesetaraan Gender: Masih Banyak Tantangan di Indonesia!
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki