Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Jaga jarak adalah cara dan upaya paling sederhana untuk mencegah tertular virus corona. terinspirasi dari hal itu, seorang wanita merancang sebuah baju unik yang ia pakai ketika belanja. Hasilnya, ia sukses menghibur pembeli lainnya di supermarket.
Melansir laman Cincinnati, wanita bernama Karen Hinrichs Lukes yang senang merancang busana merealisasikan idenya yang terinspirasi dari 'Zombie Apocalypse'.
Wanita yang pernah bekerja sebagai badut ini secara naluri punya bakat menghibur namun ia enggan identitasnya terungkap.
Biarpun sangat aman, baju hazmat tidak semestinya dikenakan orang umum. Petugas medis tentu jauh lebih membutuhkannya saat ini.
Baca Juga
-
Cara Unik Mengatasi Stres saat Pandemi, Cobalah Memeluk Pohon!
-
Hibur Warga Hadapi Pandemi, Pasangan Ini Keliling Desa Pakai Kostum Unik
-
Wujudnya Mirip Kulit Manusia, Sarung Tangan Unik Ini Malah Bikin Merinding
-
Nyeleneh tapi Kreatif, Begini Uniknya Tren Kecantikan Alis Kepang
-
Ekspresikan Kreativitas, Intip Uniknya Wakai Spring Summer 2020 Collection
-
Pakai Sabun Batang hingga Pelumas, Ini Tips Makeup Unik dari Michael Brown!
Jadi, ia mendesain baju unik mirip burung gagak untuk pergi berlanja. Bukan cuma aman untuk jaga jarak, kostum rancangannya juga mempunyai masker yang aman dari penularan virus corona.
"Dalam film Apocalypse, setiap orang memiliki penampilan gila dan saya selalu ingin melihat prekuel di mana mereka merampok toko kerajinan dan mengumpulkan barang-barang mereka. Saya pikir inilah saatnya untuk memutuskan apa yang kita kenakan," kata dia.
Hasilnya sungguh keren, ia memiliki kostum dengan rok lebar yang sangat masuk akal untuk jaga jarak. Kostumnya juga dilengkapi dengan topeng burung warna hitam yang pastinya aman untuk menyaring virus agar tak masuk ke saluran pernapasan.
Walau nyentrik, Karen mengaku sangat senang pergi belanja dengan kostum unik ini. Ia merasa bahagia bisa menghibur orang lain tanpa membongkar identitas aslinya.
"Aku pernah jadi badut sirkus. Jadi memakai kostum ini seperti panggung untukku dan aku seperti ingin terlihat tapi tak dikenali. Membuat orang tertawa atau tersenyum, dan tak dikenali," ujar dia.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender