
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Profesi model identik dengan tuntutan untuk tampil sempurna. Hanya saja, seiring berjalannya waktu, tak sedikit model yang berani menunjukkan kekurangan fisik mereka dan tetap merasa percaya diri.
Contohnya adalah model berkursi roda bernama Claire Freeman dari Selandia Baru. Sebelum menjadi model, Claire Freeman pernah mengalami kecelakaan hingga lumpuh.
Kecelakaan itu terjadi karena ibu Claire tertidur saat menyetir. Pasca kecelakaan, Claire pun mengalami cedera tulang belakang dan kehilangan fungsi tubuhnya.
Melansir laman Metro, kesempatan Claire untuk bertahan hidup waktu itu sangat kecil. Dia pun lumpuh dari leher ke bawah dan harus memakai kursi roda.
Baca Juga
-
Potret Model Virtual Buatan Perusahaan Jepang, Dijamin Sempurna!
-
Tes Kepribadian: Apa Model Gaun Pengantin Favoritmu? Ini Maknanya
-
Kisah Pria Model Produk Kecantikan, Dulu Kerap Diejek karena Jerawatan
-
Model Lingerie Banting Setir Jadi Tukang Sayur: Seperti di Zona Perang!
-
5 Pose Nyeleneh Model Zara, Ada yang Jongkok di Atas Kompor
-
Dicukur Dadakan, Gelandangan Ini Jadi Ganteng Bak Model
Namun, terlepas dari kursi roda yang dia gunakan, hidup Claire kini berubah setelah dia sukses menjadi model.

"Aku tak pernah pulang ke rumah lamaku setelah kecelakaan, aku terlalu malu dan tidak ingin orang-orang melihatku memakai kursi roda," ungkap Claire tentang trauma yang dialaminya.
"Aku merasa seperti orang aneh, aku tak kenal orang lain yang punya kekurangan fisik, dan aku benci karena tidak bisa berjalan. Aku benci tubuhku yang rusak dan akan memakai baju hitam kebesaran dan bersembunyi."
Claire Freeman juga sempat mengalami depresi hingga ingin bunuh diri sebanyak empat kali. Selain rasa tidak percaya diri, dia menderita karena kampusnya tidak memberikan akses untuk pengguna kursi roda.
Namun, suatu hari, Claire memutuskan untuk membuat akun Instagram. Di sanalah, Claire mulai bertemu orang-orang lain yang juga lumpuh dan merasa punya tujuan.
Tahun 2018, sebuah agensi model dari Italia bernama Iulia Barton menghubungi Claire. Dirinya kemudian mendapat kesempatan untuk tampil di catwalk Milan Fashion Week.
"Aku bersembunyi dari orang-orang, malu karena menggunakan kursi roda, tapi sekarang aku memanggil diriku seorang penyintas dan merasa bangga dengan diri sendiri."
"Aku telah menganggap kursi roda sebagai bagian dari tubuhku, seperti orang yang diamputasi menganggap prostesis sebagai bagian tubuh mereka," imbuhnya.
Sekarang, Claire sendiri tinggal bersama ibunya. Walau sempat mengalami masa-masa gelap, Claire Freeman telah belajar untuk menerima kekurangannya.
"Aku merasa aku adalah orang yang lebih baik karena kekurangan ini. Aku tak bilang ini mudah, tapi aku merasa beruntung dan lewat belajar, aku sadar banyak yang harus dilakukan untuk mengubah persepsi tentang disabilitas," ujar model berkursi roda ini.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi