Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Meski suntik botox bukan hal baru, risiko suntik Botox gagal tetap bisa terjadi. Salah satu contoh adalah wanita yang melakukan Botox di daerah mata ini.
Seorang wanita bernama Whitney Buha mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban dari suntik botox. Padahal, dia sudah 3 tahun melakukan prosedur tersebut.
Melansir The Sun, Whitney melakukan suntik botox pada awal Maret. Sayangnya, dokter yang memberikan injeksi melakukan kesalahan.
Lewat TikTok, Whitney menjelaskan bahwa ahli kecantikan di kliniknya ingin berusaha membuat alis Whitney tampak seimbang. Untuk itu, ia menggunakan empat unit Botox.
Baca Juga
-
Hobi Mewah Para Selebriti, Nabila Syakieb Bongkar Manfaat Rajin Berkuda
-
Terobsesi Filter IG, Hasil Oplas Pria Ini Malah Diejek Mirip Squidward
-
Gagal Kece, Potongan Rambut Mullet Cowok Ini Malah Berujung Kocak
-
Bros Mungil hingga Cincin, 5 Aksesoris Citra Kirana Ini Harganya Fantastis
-
Bikin Ribet, Wanita Ini Dapat Celana Sepanjang 3 Meter karena Ditipu Olshop
-
Bikin Heboh, Rombongan Ini Bawa Perabotan Rumah Tangga ke Kondangan
"Di mana pun dia menyuntikkan Botox, (itu) masuk ke bagian yang salah dan membuat kelopak mataku turun hingga seperti ini," ungkap Whitney sambil menunjukkan penampilannya.
Alih-alih tampak seimbang, mata kiri Whitney kini jadi terlihat kecil sebelah. Ia mengalami lid ptosis atau kondisi kelopak mata turun sebelah.
Tak cuma itu, cairan Botox tidak dapat dihilangkan layaknya suntik filler. Jadi, wanita ini tak punya pilihan selain menunggu matanya kembali normal.
"Aku sudah diberitahu bahwa ada resep tetes mata yang bisa kucoba, jadi aku ke toko untuk membelinya."
"Jika tidak, ini dapat bertahan mingguan hingga bulanan sebelum kembali normal," jelasnya.
Whitney juga menjelaskan bahwa cairan Botox rupanya salah disuntikkan ke otot levator alih-alih otot orbicularis. Kesalahan inilah yang membuat hasil suntik Botox milik Whitney tak berjalan sesuai harapan.
Sejak dibagikan, kisah Whitney ini sukses membikin para pengikutnya di TikTok takut untuk melakukan hal serupa. Meski begitu, Whitney menegaskan bahwa dirinya hanya tidak beruntung.
"Ini sangat langka. Kau cuma perlu mencari seseorang (ahli kecantikan) yang sudah berpengalaman. Aku sudah melakukan Botox selama tiga tahun, dan ini tak pernah terjadi," ujar dia.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi