Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang model fitness asal Brasil bernama Vanessa Altaides dengan bangga mengklaim dirinya punya bokong terbesar. Hanya saja, dia kini mengeluh kerap mengalami sakit punggung.
Melansir Dailystar, sang model memiliki ukuran bokong hingga 49,6 inci atau 126 cm berkat implan dan olahraga.
Saking cintanya, Vanessa juga mengasuransikan bokong miliknya senilai 280 ribu poundsterling atau Rp 5,6 miliar. Namun, belakangan ia mengungkap sisi negatif memiliki bokong terbesar.
Menurut Vanessa, berat dari bokong tersebut sudah menyebabkan dirinya mudah mengalami sakit punggung. Ia juga mengatakan bahwa dirinya sudah paham konsekuensi itu.
Baca Juga
-
Dapur Rp1 Miliar Nikita Willy Disorot Lagi, Fasilitasnya Mewah dan Canggih
-
Pakai Teko Nyaris Rp5 Juta, Cara Awkarin Minum Teh Bikin Minder Berjamaah
-
Mantan Bintang Porno Jadi Istri Pendeta, Intip Gaya Brittni De La Mora Kini
-
Meeting Bareng Suami, Nagita Slavina Kece Badai Pakai Baju Rp93 Juta
-
Harganya Rp54 Juta, Desain Jaket Balenciaga Ini Malah Diejek Warganet
-
Nggak Asal, Ini Makna Corak Unik di Baju Renang Rancangan Selena Gomez
"Saat ini di umur 35, aku merasakan konsekuensi berat dari bokongku kepada diriku, dan aku tahu aku akan merasakan lebih," ungkap dia.
"Aku mengalami banyak sakit punggung dalam 24 jam sehari. Ada waktu di mana aku tak dapat keluar dari tempat tidur dan harus memberikan diriku suntikan untuk mengurangi rasa sakit supaya bisa bangun."
Bokong Vanessa sendiri tidak diperoleh secara alami. Ia sudah melakukan beberapa prosedur oplas seperti implan silikon dan filler.
Hal tersebut diakui sempat membikin Vanessa takut mengalami komplikasi. Namun, Vanessa juga mengaku belum kapok memperbesar bokong.
"Aku tidak takut, tapi beberapa pekan lalu aku takut mengalami komplikasi, karena aku melihat beberapa teman menghilangkan filler mereka."
"Aku tahu setiap makhluk hidup mempunyai reaksi yang berbeda, jadi aku berdoa kepada Tuhan setiap hari agar aku dilindungi dan diberikan kesehatan."
"Namun aku tak menyangkal jika aku perlu melakukan lebih untuk mencapai tujuanku, aku akan melakukannya," tambah Vanessa.
Tidak cuma lewat operasi plastik, Vanessa juga berusaha memperbesar ukuran bokongnya dengan melakukan olahraga secara rutin.
Sebelumnya, Vanessa mengungkap bahwa ia kerap bangun pukul 4 pagi untuk pergi ke gym dan melakukan olahraga.
Selain itu, ia juga mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging dan putih telur demi membentuk otot tubuhnya.
Vanessa Ataides pun mengaku dirinya tidak pernah menyesali oplas yang dilakukannya. Menurutnya, rasa sakit tersebut sebanding dengan penampilannya.
"Aku tahu ini semua karena berat yang ada di bokongku, tapi aku tak menyesalinya. Aku bahagia dan bahkan dengan semua rasa sakit ini, aku masih menginginkan lebih," ucap dia.
"Sudah bertahun-tahun sejak aku ingat rasanya menghabiskan hari tanpa rasa sakit. Ini adalah harga yang bakal aku bayar dengan senang hati," tambahnya. (*Amertiya Saraswati)
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?