Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Efek negatif penggunaan skincare abal-abal tak bisa diremehkan. Ada banyak bahaya yang bisa dialami konsumen, muali dari kulit rusak hingga kanker.
Melansir Healthline, dr. Bobby Buka, pakar dermatologi dari New York City mengatakan bahwa skincare abal-abal alias kosmetik palsu mengandung sejumlah bahan kimia berbahaya seperti arsenik, kadmium, dan berilium.
"Bahan-bahan itu punya sifat karsinogenik yang berisiko menyebabkan kanker. Juga ada risiko infeksi bakteri berbahaya yang bisa membuat kulit luka, terbakar, hingga cacat," ungkapnya.
Dokter kulit yang juga bagian dari First Aid Beauty ini mengatakan penggunaan skin care abal-abal memang sangat menggoda. Harganya jauh lebih murah, tapi kulit yang cerah bisa didapat secara instan.
Baca Juga
-
Kulit Lembap Terhidrasi Jadi Kunci Skin Barrier yang Sehat
-
Harganya Rp2 jutaan, Stylist Post Malone Luncurkan Dress untuk Pria
-
Selisih 7 Tahun, Pasangan Praktik Nikah saat SMK Ini Jadi Pasutri Sungguhan
-
Influencer Habis Rp50 Juta per Minggu untuk Belanja, Ogah Pakai Baju Sama
-
Sekolah Elit Ini Lahirkan Pengasuh Anak Berkelas, Gajinya Capai Rp1 Miliar
-
Tega! Wanita Ini Ngaku 12 Tahun Pacari Tunangan Sahabatnya Sendiri
Meski begitu, harus diketahui bahwa dampak buruk yang bakal didapat juga tidak main-main. Penggunaan maskara abal-abal misalnya, bisa berujung pada infeksi mata yang sulit disembuhkan.
"Menggunakan maskara dari teman yang sakit mata saja sudah bahaya. Coba bayangkan risikonya jika Anda memakai produk kosmetik dengan bahan-bahan yang tidak jelas. Hasilnya tak akan bagus," ujar dr. Amanda Hoelscher, OD, dari Key-Whitman Eye Center di Dallas, Texas.
Pertanyaannya, bagaimana cara membedakan skincare abal-abal dengan produk asli? Menurut Chris Schwegmann, pakar hukum yang kerap menangani kasus kosmetik palsu, tanda pertama adalah harga yang terlalu murah.
Menurutnya, produk kecantikan yang terbukti berkhasiat pasti melakukan riset sebelumnya. Adanya tahap ilmiah itulah yang membuat harga produk kecantikan asli terbilang mahal.
"Jika Anda melihat harganya jauh di bawah harga pasaran, hati-hati biasanya itu produk palsu. Apalagi jika Anda membelinya secara online bukan di toko resmi," ucap dia.
Kedua, kemasan tampak tidak sesuai dengan yang diiklankan. Pastikan kamumemeriksa kemasan produk skin care sebelum membeli, seperti melihat tanggal kedaluwarsa, nomor izin edar, serta bahan-bahan yang digunakan.
"Banyak juga toko online yang menjual produk asli dengan tanggal kedaluwarsa yang sudah lewat. Ini bisa berbahaya sebab reaksi kimia yang muncul dapat merusak kulit," tuturnya. (*M. Reza Sulaiman)
Tag
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?