Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Perkara memilih pakaian untuk anak memang bisa dibilang tak semudah memilih baju orang dewasa. Banyaknya pilihan baju anak kadang malah bikin semakin bingung.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pakaian anak. Bukan hanya menarik, namun juga nyaman dan cocok dipakai si kecil. Berikut tips dari brand fashion anak Mooi tentang memilih pakaian agar anak nyaman dan senang mengenakannya:
1. Pilih bahan yang nyaman
Bahan adalah faktor pertimbangan penting untuk memilih pakaian anak. Salah satunya karena iklim tropis di Indonesia yang bikin cuaca cenderung terasa panas.
Baca Juga
-
Jangan Cuma Ditumpuk atau Malah Dibuang, Begini Cara Daur Ulang Hijab
-
Praktis Minimalis, Produk Pembersih Wajah Ini Buat Kulit Cerah Merona Alami
-
Curhat Wanita Dilarang Melahirkan dalam Air, Sampai Diancam oleh Suami
-
Brand Ini Bikin Eyeshadow Kolaborasi dengan Anggur Merah, Seperti Apa?
-
Ayahnya Pendonor Sperma, Wanita Ini Syok Ternyata Punya 50 Saudara Sedarah
-
Perbedaan Pola Kebotakan Perempuan dan Laki-Laki, Solusinya Apa?
Jadi, pilihlah bahan pakaian yang lembut, adem, serta menyerap keringat anak. Pasalnya, baju yang panas bisa membuat anak gerah dan mudah rewel karena merasa tak nyaman.
Mooi Pocket Tee Set bisa menjadi pilihan yang tepat untuk si kecil dengan bahan baju yang sangat lembut, ringan, dan nyaman sehingga cocok dipakai sebagai baju sehari-hari. Bordiran karakter lucu di sakunya menjadi aksen yang manis dan memberi kesan mewah.
Mooi Retro Set juga bisa menjadi alternatif lain untuk kaos anak. Tentu tetap menyertakan aksen bordiran karakter lucu serta serta ditambahkan Rib yang punya kombinasi warna berbeda dan menarik pada area lengan dan kerah sehingga memberikan kesan retro.
2. Pilih model dan motif yang sesuai dengan karakteristik anak
Motif yang tampak lucu juga bisa dipilih agar anak semakin menggemaskan. Bagi anak perempuan, Mooi Rib Ruffle Set bisa menjadi pilihan dengan bahan yang lembut dan stretchable sehingga sangat mudah dikenakan dan bikin anak leluasa bergerak.
Ditambah dengan detil akses bordir bunga akan membuat si kecil semakin tampak menggemaskan. Sementara untuk pilihan lainnya, model dress juga tak kalah menarik.
Mooi Ruffle Dress dengan bordiran karakter lucu di bagian dada serta hadir dalam berbagai warna menarik mulai dari Dusty Blue, Dusty Pink, Maroon, Khaki dan Mauve.
3. Sesuaikan dengan kebutuhan
Bukan cuma model dan motif saja yang harus diperhatikan saat memilih baju untuk anak, tapi sesuaikan dengan kebutuhannya. Tentukan apakah baju yang ingin dibeli tersebut akan dipakai untuk sehari-hari atau hanya untuk acara-acara khusus seperti beribadah.
Sebagai alternatif pilihan busana untuk mulai mengajarkan anak beribadah khususnya bagi keluarga muslim, Mooi Adam Koko Set bisa dipertimbangkan menjadi pilihan baju bernuansa muslim.
4. Pertimbangkan belanja daring dengan promo menarik
Di tengah pandemi Covid-19, membeli baju balita bisa dilakukan secara daring. Menemukan beragam model baju untuk si kecil di e-commerce mempermudah para ibu tanpa harus datang ke toko secara langsung.
Selain memudahkan dalam menemukan berbagai pakaian anak, berbelanja di e-commerce diminati konsumen karena banyak promo menarik.
Mooi sendiri menghadirkan promo menarik melalui Mooi Official Shop di Shopee, seperti diskon hingga 70 persen, Voucher Diskon hingga 20rb, Kombo Printed Series, serta promo beli 3 dapat diskon Rp 15.000. (*Dinda Rachmawati)
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat