Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang model mengaku jika dirinya kerap dikira sebagai robot. Model ini bahkan mengaku kesulitan karena terlalu cantik.
Melansir New York Post, model asal Slovakia bernama Veronika Rajek tersebut mengatakan bahwa hidup orang-orang cantik terasa lebih susah.
Pasalnya, Veronika sering mendapat komentar jahat dari orang yang iri. Akun media sosialnya juga kerap dihapus karena ia disangka bukan manusia sungguhan.
Menurut Veronika, dirinya sering dikira robot AI. Ada juga yang menganggapnya hendak menipu.
Baca Juga
-
Ingin Punya Bokong Besar, Gadis Ini Beberkan Rahasia Nyeleneh
-
Ramah Lingkungan, Ketahui Keunggulan Vegan Skincare untuk Perawatan Kulit
-
Meresahkan, Ternyata Ini 5 Alasan Perempuan Lebih Suka Bad Boy
-
4 Tips Memilih Baju Anak, Fashionable tapi Tetap Harus Nyaman
-
Cantik Optimal saat WFO Kembali, Simak 2 Tips Dasar Paling Penting Ini!
-
Banjir Pujian, Pria Ini Pakai Kostum Reog Ponorogo saat Hallowen di Jepang
"Mereka berpikir aku robot AI atau penipu di dunia maya. Aku memanggil diriku sendiri alien, orang-orang bahkan tak percaya aku nyata," ungkapnya kepada laman Jam Press.
Veronika menyebut bahwa ia merasa didiskriminasi karena akun media sosialnya dihapus. Ia juga tidak punya banyak teman karena orang lain merasa terintimidasi.
"Aku tidak berpikir aku sempurna, tapi orang-orang takut dan tidak mau mengobrol denganku. Orang-orang membuatnya sulit bagiku karena aku cantik," lanjut model 25 tahun ini.
Bukan hanya dikira sebagai robot, Veronika juga sering disangka melakukan operasi plastik atau mengedit foto.
"Aku tidak membuat perubahan, baik bentuk maupun lewat filter. Aku memakai alat untuk menghaluskan kulit tapi kurasa itu masih normal," jelasnya.
Selain itu, Veronika juga mengunjungi dokter bedah plastik di Dubai. Hal itu ia lakukan untuk membuktikan bahwa payudara miliknya asli.
"Orang-orang bertanya soal keaslian payudaraku jadi aku pergi ke dokter untuk membuktikan mereka asli, tanpa penambahan, objek, atau luka. Dokterku terkejut karena dia juga berpikir aku melakukan oplas dan bilang aku punya payudara alami yang paling cantik," lanjutnya.
Menurut Veronika, banyak komentar jahat datang dari sesama perempuan. Ia juga dituduh hendak merebut pacar orang lain.
"Aku mendapat perlakuan buruk dari perempuan karena mereka cemburu dan berpikir aku akan merebut pacar mereka. Hanya wanita yang bisa menyakiti wanita lain dengan begitu kuatnya."
Terlepas dari komentar buruk serta kesulitan tersebut, Veronika mengaku tidak ingin bertukar tempat dengan orang lain.
"Aku tidak punya banyak teman tapi aku merasa senang," ujarnya.
Selain itu, Veronika juga menegaskan bahwa semua orang bisa merasa cantik terlepas dari penampilan mereka.
"Jika kau merasa cantik apa adanya, maka kau cantik. Jika kau merawat dirimu, kau juga bisa tampil cantik," tandas Veronika Rajek.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?