Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Tren 10 step skincare ala Korea Selatan semakin populer dan diyakini bisa bikin kulit lebih glowing dan mulus. Lalu, perlukah masyarakat Indonesia mengikuti tipe perawatan kulit serupa?
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Astasari Widodo mengungkapkan, 10 step skincare belum tentu cocok untuk semua orang. Menurutnya, itu bukanlah basic skincare atau perawatan dasar kulit yang dibutuhkan setiap orang.
"Pada basic skincare yang dapat diterapkan untuk semua orang berupa, cleanser yang lembut, moisturizer sesuai jenis kulit, dan sunscreen," tutur dr. Arini dalam acara diskusi beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, selain menggunakan cleanser, moisturizer dan sunscreen, pengaplikasian skincare harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan spesifik kulit orang tersebut.
Baca Juga
-
Cantik dan Manisnya Natural, 7 Langkah Peach Makeup Look ala Korea
-
Viral Salon Pakai Tampah untuk Mengecat Rambut, Warganet: Kearifan Lokal
-
Lupa Tes Alergi, Wajah Wanita Ini Bengkak Sebelah Akibat Mengecat Rambut
-
Ingin Punya Bokong Besar, Gadis Ini Beberkan Rahasia Nyeleneh
-
Ramah Lingkungan, Ketahui Keunggulan Vegan Skincare untuk Perawatan Kulit
-
Cantik Optimal saat WFO Kembali, Simak 2 Tips Dasar Paling Penting Ini!
"Misalnya apabila sedang berjerawat, dapat memilih toner yang membantu mengurangi jerawat, sedangkan penggunaan facial oil yang ditujukan antiaging misalnya dapat ditunda dulu," katanya menerangkan.
Walau demikian, dokter yang berpraktik di Dermatologist Jakarta itu mengakui 10 step skincare seperti toner, essence, serum sangat baik untuk kesehatan kulit.
Sebut saja toner yang bermanfaat mengembalikan pH kulit setelah membersihkan wajah. Penggunaan essence dan serum, selain dapat membantu melembapkan kulit, juga punya berbagai kandungan bahan aktif yang bermanfaat untuk kulit.
Namun, lagi-lagi dr. Arini menyarankan untuk menggunakan skincare sesuai kebutuhan dan jenis kulit. Jika cenderung berlebihan, justru bisa merusak kesehatan kulit.
"Penggunaan skincare yang berlebihan dan tidak sesuai dengan kebutuhan, jenis kulit, dan kondisi kulit terkadang malah dapat memberikan kerugian dibandingkan keuntungan," tandas dr. Arini.
Adapun 10 step skincare dimulai dari penghapusan riasan makeup menggunakan cleansing berbahan dasar minyak, cleansing berbahan dasar air, eksfoliasi atau pengelupasan kulit, toner atau serum, sheet mask, krim mata, pelembap, dan tabir surya. (*Dini Afrianti Efendi)
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi