
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa banyak celana dalam perempuan yang punya pita di bagian depannya. Kira-kira, apa alasannya?
Melansir NY Post, seorang pengamat celana yang penasaran turun ke Reddit untuk mengajukan pertanyaan, "Kenapa begitu banyak celana dalam memiliki busur kecil di bagian tengah depan? Dari mana tradisi itu berasal?"
Seseorang lalu menjawab bahwa hal itu berasal dari hari-hari pra-elastis, yakni saat pakaian dalam ditahan oleh sedikit pita yang dijalin melalui renda lubang di bagian atas.
"Busur kecil adalah tempat Anda mengikat pita tersebut dan tentu saja itu ada di depan karena itulah tempat termudah untuk melakukan hal seperti itu."
Baca Juga
-
Cantik dan Manisnya Natural, 7 Langkah Peach Makeup Look ala Korea
-
Curhat Influencer Lahir Tanpa Lengan dan Kaki, Dibuang Orangtua saat Bayi
-
Lupa Tes Alergi, Wajah Wanita Ini Bengkak Sebelah Akibat Mengecat Rambut
-
Ingin Punya Bokong Besar, Gadis Ini Beberkan Rahasia Nyeleneh
-
Ramah Lingkungan, Ketahui Keunggulan Vegan Skincare untuk Perawatan Kulit
-
Meresahkan, Ternyata Ini 5 Alasan Perempuan Lebih Suka Bad Boy

Jauh dari dekoratif, pita kecil itu punya fungsi vital untuk menjaga celana dalam berada di tempat yang seharusnya. Namun, wawasan pakaian dalam tidak berhenti di situ.
Menurut pengguna forum lain, dulu perempuan akan bangun sebelum siang hari dan berpakaian dalam gelap atau dengan cahaya lilin.
Ia mengatakan, pita membantu mereka mengetahui ke arah mana celana yang benar. Namun, sekarang penggunaan pita lebih banyak untuk tujuan estetika.
"Saya selalu bertanya-tanya untuk apa pita itu ada di sana," ungkap satu orang.
"Saya selalu menganggap mereka agak bodoh, tapi saya belajar untuk mengabaikannya. Sangat menarik untuk mengetahui mengapa mereka ada di sana untuk memulai (sebagai cara praktis untuk mengikat pakaian dalam Anda)."
Namun beberapa orang sangat tidak suka busur sehingga memutuskan untuk memotongnya.
"Saya selalu melepasnya," ujar seseorang di forum tersebut. (*Bimo Aria Fundrika)
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi