Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Akan seperti apa tren fashion 2022? Kondisi pandemi Covid-19 yang diprediksi mereda bisa jadi akan memengaruhi kecenderungan tren mendatang.
Co-Founder brand fashion lokal premium Benang Jarum, Allyssa Hawadi mengungkapkan, tren mode tahun depan diprediksi bakal didominasi warna bold yang terkesan lebih berani.
"Tahun depan bakal lebih bold, tahun lebih ke pastel atau earth tone, tapi aku lihat di tahun depan diprediksi akan banyak warna-warna yang bukan pastel, justru warna bold," ucap Alyssa dalam konferensi pers series kolaborasi Benang Jarum dan Raisa Andriana, Selasa (21/12/2021) kemarin, dilansir dari Suara.com.
Warna bold seperti hijau stabilo, blue elektrik, ungu hingga warna neon diprediksi semakin disukai di tahun mendatang.
Baca Juga
-
Merayakan Hari Ibu 2021, Inilah 5 Zodiak Paling Keibuan
-
Curhat Wanita Pernah Punya Berat 28 Kg, Ungkap Perjalanan Lawan Anoreksia
-
Pasangan Ini Tinggalkan Pesan Cinta di Uang Rp2 Ribu, Isinya Bikin Ngakak
-
Viral Cara Cepat Punya Hidung Mancung, Warganet: Takut Nggak Bisa Bersin!
-
8 Tips Mengatasi Kejenuhan dalam Hubungan Asmara, Jangan Cuma Berasumsi
-
Sebaiknya Dihindari, 5 Kebiasaan Ini Rentan Bikin Kulit Rusak
Hal tersebut tak lepas dari cerminan banyak yang orang bisa lebih berekspresi saat keluar rumah setelah menahan diri dan lebih banyak diam di rumah selama nyaris 2 tahun demi mencegah penularan Covid-19.
"Jadi tren itu, nanti di saat 2022, Covid-19 udah nggak ada, jadi setelah 2 tahun orang seperti keluar kandang, dan akhirnya setelah 2 tahun ibaratnya seperti keluar kandang," ucap Allyssa.
Sebelumnya, orang-orang cenderung menahan diri untuk tidak membeli produk fashion sehingga baju yang digunakan pun terbatas. Pola tersebut akan berubah di tahun 2022 dan warna-warna mendominasi cenderung cerah dan mencerminkan semangat.
"Nah, nanti trennya ke depan akan bold, everything bold, everything bakal banyak motif," tutur Allysa.
Allyssa lalu menuturkan, nantinya Benang Jarum juga akan mengarah pada warna dan cutting yang lebih berani, mengikuti tren dan perkembangan zaman.
"Jadi bukan nuansa-nuansa yang settle, down to earth. Tapi lebih kayak 'this is me', setelah 2 tahun, ingin terlihat," tandasnya.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?