Dewiku.com - Bagi beberapa orang, dress code di acara pernikahan adalah hal yang penting. Tentunya, pasangan pengantin ingin agar tamu hadir sesuai tema pernikahan.
Salah satu contoh dress code tersebut adalah tidak memakai warna putih atau memakai baju terlalu mewah. Dengan begitu, pasangan pengantin tetap menjadi pusat perhatian.
Meski begitu, calon pengantin wanita satu ini malah dikritik karena membuat dress code. Wanita tersebut dihujat keluarga dan teman-temannya sendiri.
Melansir news.com.au, wanita asal Kanada itu membagikan curhatannya lewat akun @samanthatwist di TikTok.
Di sana, wanita ini menjelaskan jika dirinya ingin para tamu memakai warna yang sudah ia tentukan. Pengantin wanita ini bahkan memberikan contoh palet warna.
"Aku memberikan beberapa contoh warna yang terang, natural, dan netral, lalu akan berkata 'Aku akan senang jika Anda bisa memakai pakaian seperti ini'," jelasnya.
Tidak hanya itu, wanita bernama Samantha ini juga memberikan beberapa contoh outfit yang bisa dipakai ke pernikahan.
Tujuannya, calon pengantin wanita ini tidak mau jika ada yang hadir memakai warna putih, merah, kuning, atau oranye.
"Mereka semua marah," ujar Samantha setelah membagikan aturan dress code tersebut.
"Aku mendapat banyak kritikan karena mengunggah ini. Salah satu bibiku bahkan memberitahu jika aku terlalu memedulikan apa yang akan dia pakai, dia lebih baik tidak datang," curhatnya.
Baca Juga
-
Sisca Kohl Bikin Tur Kamar Mandi Mewah di Rumah, Ada Tisu Bermotif Dolar hingga TV
-
Sosok Pria Penjual Burger Asal Malaysia Ini Viral, Disebut Kembaran Park Bo Gum
-
5 Tips Hemat Biaya dalam Memilih Kitchen Set
-
4 Gaya Belajar Online yang Cocok Selama Pandemi
-
4 Zodiak Ini Suka Ngajak Ribut dalam Hubungan Asmara, Pasangannya Kudu Sabar
-
Jangan Diremehkan, Toxic Masculinity Menghambat Kemajuan Organisasi
Aturan dress code itu sendiri juga dikritik oleh calon mertua. Menurut calon mertuanya, tidak semua orang punya uang untuk membeli outfit baru.
"Semua berpikir aku yang jahat karena meminta mereka untuk memakai warna netral. Meski aku berpikir kebanyakan orang pasti punya warna abu-abu, beige, atau biru di lemari mereka," tambahnya.
Curhatan calon pengantin wanita ini sendiri panen beragam reaksi dari warganet. Ada yang membela dan menyebutkan bahwa dress code adalah hal penting.
"Dress code kami adalah pakaian formal. Jujur saja, aku tidak suka orang-orang memakai pakaian bebas ke pernikahan. Ini hari yang penting, berikan sedikit usaha," tulis warganet yang setuju.
"Aku suka instruksi seperti ini. Aku tidak suka jika berpakaian tidak sesuai atau berlebihan."
Di sisi lain, ada pula yang ikut mengkritik wanita ini karena telah menentukan warna pakaian yang boleh digunakan.
"Jika kau mau memutuskan apa outfitku, kau harus membayarnya."
"Aku akan menuruti (dress code) jika diminta, tapi aku juga merasa aneh dengan orang-orang yang terobsesi agar semua terlihat estetik," tambah warganet mengkritik.
Terkini
- Kulit Mulus Tanpa Drama: Tren Regenerative Therapy yang Sedang Naik Daun
- Gerbong Khusus Perempuan di KRL: Solusi Aman di Perjalanan Atau Cuma Bikin Ribut?
- Clean Beauty Baru yang Siap Rebut Hati Pecinta Skincare Indonesia
- Gowes Bukan Sekadar Gaya: Perempuan Bersatu Lawan Kekerasan Digital Biar #SamaSamaAman
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan