Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Masih banyak orang Indonesia yang menganggap kulit putih sebagai standar kecantikan. Bahkan, ada yang kini menjadikan kulit putih para idol Kpop sebagai acuan.
Perlu dipahami, warna kulit asli dipengaruhi faktor genetik serta letak geografis tempat tinggalnya. Itulah mengapa orang Indonesia kebanyakan memang tidak bisa punya kulit seputih orang-orang keturunan Korea atau negara barat.
Dokter Spesialis Kulit, dr. Riris Asti Respati Sp.DV , menegaskan bahwa tak ada produk skincare apa pun yang mampu mengubah kulit jadi putih. Menurutnya, klaim yang lebih realistis adalah mencerahkan kulit.
"Yang perlu diluruskan adalah istilahnya, bukan putih tapi cerah. Jadi sebetulnya skincare itu kalau mau klaim lebih cocok mencerahkan, bukan memutihkan. Karena seputihnya kita orang Asia, gak mungkin bisa seputih orang barat atau bule," ujar Dokter Riris, Minggu (17/12/2023), dilansir dari Suara.com.
Baca Juga
-
Resep Black Forest untuk Sajian Natal, Bisa Bikin Tanpa Oven
-
Resep Putri Salju, Kue Kering yang Cocok untuk Hampers Natal
-
4 Tips Mengelola THR Natal, Uangnya Jangan Langsung Dihabiskan!
-
Menemukan Jati Diri Lebih Penting bagi 4 Zodiak Ini, Urusan Cari Pasangan Nomor Sekian
-
5 Arti Mimpi Sandal: Jika Alas Kakimu Rusak, Maknanya Apa?
Dalam ilmu kedokteran, juga tak ada pengobatan atau perawatan yang bisa mengubah warna dasar kulit atau skin tone seseorang menjadi putih. Kulit memang bisa menjadi lebih cerah, tetapi batasan tingkat kecerahan setiap orang juga berbeda-beda.
"Cara paling gampang, cek kulit kita tercerah seperti apa, lihat aja lengan bagian dalam. Atau yang jarang pakai pakaian terbuka bisa dada. Secerahnya paling sampai situ," terangnya.
Perawatan yang mengubah skintone jadi tiba-tiba putih justru harus diwaspadai karena justru biasanya mengandung bahan berbahaya seperti merkuri.
Dokter Titis menegaskan, "Kalau misalnya tiba-tiba putih, pasti ada sesuatu yang aneh. Sebenarnya itu kontroversial, kayak skincare apa yang bisa bikin putih banget. Jadi mesti dicek dulu, ada enggak database, penelitian sudah ada belum. Memang, jadi konsumen mesti pintar. Jadi putih, pakai apa, itu harus research lagi penelitiannya sudah ada atau belum."
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat