Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kulit leher yang kusam, kendur, dan berkerut dapat membuat seseorang terlihat lebih tua. Hal itu diamini pula oleh dr. Almond Wibowo, M.Biomed, AAM, seorang praktisi kulit dan kecantikan.
"Kulit leher merupakan salah satu bagian kulit yang kita suka lupa. Contoh misal pakai sunblock, kita pakai sunblock cuma sampai muka," kata dr Almond, ditulis Dewiku, Selasa (26/3/2024).
Hal sama juga berlaku saat penggunaan krim malam atau serum yang kadang hanya diaplikasikan di bagian muka.
"Jadi muka kelembapannya kita jaga, kekencangannya kita jaga, kekinclongannya kita jaga, tapi leher kelupaan," tambah pemilik klinik kecantikan Privee Clinic tersebut.
Baca Juga
-
Takjil Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Coach Gloria: Jangan Pakai Kental Manis!
-
Peringati 30 Tahun Lagu "Bebas" Iwa-K, forVITA Berikan Apresiasi
-
Gandeng IVE, PUMA Rilis Koleksi Terbaru Palermo yang Penuh Warna
-
Mau Treatment di Klinik Kecantikan Langganan Selvi Ananda, Siapkan Uang Segini
-
Siap Beli Baju Lebaran? Brand Lokal Ini Berikan Diskon Spesial
-
Jelang Lebaran, Waspadai 5 Modus Penipuan Viral Ini
Padahal, lanjutnya, leher juga terekspos matahari seperti muka dan tidak terlindungi. Jadi kata dr. Almond, mengapa kulit leher bisa cepat menua selain karena genetik juga karena beda perlakuan.
Lalu apa yang bisa dilakukan?
Selain menerapkan rejimen perawatan yang sama seperti muka, rupanya jenis perawatan tertentu juga bisa membantu memperbaiki kondisi kulit leher.
Salah satunya dengan melakukan perawatan laser seperti Lavieen Thulium Fractional Laser yang diklaim mampu mencerahkan kulit, memudarkan melasma, menyamarkan bekas jerawat, menyamarkan kerutan halus, mengecilkan porl, dan meremajakan kulit.
"Laser pada kulit leher hasilnya akan lebih responsif, lebih cepat daripada muka karena banyak orang mukanya terlihat kencang dan bagus karena mungkin efek makeup juga," tambah dr. Almond.
Selain itu dalah satu keunggulan Lavieen Thulium Fractional Laser dibandingkan laser fractional lainnya adalah minimal downtime, penetrasi yang lebih dalam dan minimal rasa sakit.
"Waktu pengerjaannya juga tidak butuh waktu lama. Dan untuk pengulangannya juga tidak perlu menunggu satu bulan," pungkas dr. Almond.
Terkini
- Rahasia Tangguh: Kuasai Self-Compassion untuk Kesehatan Mental
- Zombieing: Ketika Mantan Datang Tanpa Diundang, Lebih Seram dari Ghosting!
- Rebound Relationship: Ketika Mantan Jadi Bayang-Bayang Pacar Baru
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!
- Fatphobia Bukan Sekadar Masalah Berat Badan, Tapi Diskriminasi!
- Self Care Bukan Egois, Tapi Hak Setiap Perempuan untuk Sejahtera
- Pap Smear: Deteksi Dini Kanker Serviks, Selamatkan Nyawa Perempuan