
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Hari Kartini diperingati pada 21 April setiap tahun. Untuk merayakan hari lahir pejuang emansipasi wanita ini, biasanya banyak perempuan mengenakan kebaya.
Terlepas dari hal itu, kini memang semakin banyak perempuan yang gemar mengenakan kebaya. Bukan hanya saat merayakan Hari Kartini, tetapi juga untuk beraktivitas sehari-hari, seperti bekerja hingga nongkrong bareng sahabat.
Jenis kebaya sangat beragam sehingga para perempuan bisa memilih model mana yang paling cocok untuk mereka. Dilansir dari Suara.com, berikut deretan kebaya yang disukai banyak orang.
1. Kebaya Kutubaru
Baca Juga
Kebaya kutubaru memiliki model yang simpel dan klasik. Kebaya ikonik ini mempunyai potongan ketat pada bagian lengan. Kamu perlu memaka korset/longtorso saat mengenakannya.
Kebaya noni terinspirasi dari pakaian Belanda dengan model yang simpel juga anggun. Kebaya ini punya desain bukaan yang dihiasi renda pada bagian depannya.
3. Kebaya Encim
Kebaya Encim yang modelnya berpadu unsur budaya Cina juga cocok dikenakan saat Hari Kartini. Kebaya dengan bahan lembut dan tipis ini dihiasi sulaman bordir terawang.
4. Kebaya Kartini
Sesuai namanya, busana ini memiliki model khas kebaya yang biasa dipakai Kartini. Ciri khas kebaya Kartini ini adalah lipatan pada bagian dada dan panjangnya sepinggul.
5. Kebaya Madura
Kebaya Madura juga dikenal dengan sebutan rancongan. Kebaya model ini memiliki panjang sepinggan dan bagian bawahnya dibentuk menyerong.
6. Kebaya Jawa
Kebaya satu ini memiliki karakteristik dibuat dengan bahan transparan, yakni brokat yang dihiasi payet. Desainnya juga mempunyai model kerah berbentuk V-neck.
Itulah beberapa rekomendasi kebaya untuk Hari Kartini 2024 yang dirayakan pada setiap 21 April. Model kebaya apa yang jadi favoritmu?
Terkini
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women
- Kapan Nikah? Nggak Perlu Baper, Ini Cara Elegan Hadapi Pertanyaan Sensitif
- Tips Psikologis Jalani Idulfitri Lebih Tenang dan Bermakna